
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsTapsel | Sumut24.co
Baca Juga:
Sekitar dua minggu memperingati hari Bakti Adhyaksa ke 63,Hingga detik ini, transparansi kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan (Kejari Tapsel) masih penuh dengan keambiguan alias banyak yang mangkrak, Selasa (8/8/23).
Sebagai contoh, salah satu kasus yang mangkrak tersebut adalah pengadaan papan Monografi di 212 Desa yang melibatkan Kepala Desa di Tapsel tahun 2022.
Kemudian kasus Dugaan Korupsi Dana Penyuluhan Hingga Harta Milyaran Kadis P2KB Tapsel dan juga yang terbaru adalah adanya dugaan pengadaan CCTV di Kantor Kepala Desa yang diduga adanya Mark Up dan kasus-kasus lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapsel Siti Holija Harahap melalui Kasi Intel GM Panjaitan saat dikonfirmasi awak media menyampaikan beberapa kasus itu masih dalam Pulbaket dan diketahui salah satu kasus yakni dugaan Dana Penyuluhan KB tidak bisa disampaikan namun sudah ditindak lanjuti sesuai dengan petunjuk Inpres.
“KB sesuai petunjuk Inpres tidak dapat disampaikan, dan sudah ditindak lanjuti,” ujar Kasi Intel.
Dimana dana anggaran penyuluhan untuk para kader penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di tiap desa kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) telah di cairkan oleh pemerintah di tahun 2021 dan tahun 2022 dengan alokasi Dana Anggaran Khusus (DAK) Sesuai dengan jumlah kader penyuluhan KB 248 orang terbagi di tiap desa.
Namun betapa miris, karena diduga dana tersebut tidak mengalir (disalurkan) dan diduga telah di korupsi oleh oknum Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB).
Adapun 5 (lima) instruksi yang presiden yang disampaikan oleh pihak kejari Tapsel melalui kasi intel, terkait kriminalisasi terhadap kebijakan pemerintah yang berlaku kepada seluruh jajaran Penegak hukum, Polri dan Kejaksaan yang keluar pada tahun 2016,kepada awak media sebagai berikut:
Instruksi pertama, adalah mengenai kebijakan diskresi atau keputusan yang diambil para pejabat pemerintah. Jokowi melarang para penegak hukum untuk memperkarakan secara pidana kebijakan diskresi tersebut.
Kedua, sama seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, bahwa segala tindakan administrasi pemerintah juga tidak boleh dipidanakan. “Tolong dibedakan, mana yang mencuri dan mana yang administrasi. Saya kira aturannya sudah jelas mana yang pengembalian mana yang tidak,” ujarnya.
Ketiga, mengenai temuan kerugian negara yang dinyatakan dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga pemerintah yang terlibat harus diberikan waktu selama 60 hari untuk menjawab dan mengklarifikasi hasil temuan tersebut.
Keempat, Jokowi memperingatkan bahwa setiap data mengenai kerugian negara harus konkret dan tidak boleh mengada-ada.
Instruksi Kelima, mengenai larangan untuk tidak menyebarluaskan tuduhan yang belum terbukti dan belum masuk proses hukum.
Razman Arif Nasution (RAN) pun menanggapi akan beberapa kasus yang ditangani Kejari Tapsel, yang menurut pengacara kondang tersebut pihak Kejari harus transparansi kepada publik Terkait hasil kasus tersebut
“Diharapkan agar pihak Kejari Tapsel menyampaikan hak publik terkait kasus yang sudah dipublikasikan dan jangan sampai publik memandang adanya unsur pengendapan kasus dan hal lainnya,” ujar RAN, saat dimintai pandangan hukum oleh awak media terkait transparansi dan kinerja Kejari Tapsel
Razman Arif Nasution juga menegaskan, jikalau adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Kejari Tapsel ini maka ia akan siap membantu melakukan koordinasi dengan Kejatisu dan Kejagung.
“Kalau sampai ini terjadi, hal ini dapat dilakukan upaya koordinasi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atau Kejagung terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan publik tidak mendapatkan informasi terkait kasus-kasus yang sudah terpublikasi,” tegas RAN sapaan Razman Arif Nasution selaku pengacara yang sangat Fenomenal ditingkat Nasional
Terakhir,Razman Arif Nasution berharap agar pihak Kejari Tapsel yang di nahkodai Siti Holija Harahap serius dalam menangani kasus-kasus yang telah di konsumsi publik juga harus ada hasil akhir yang terpublik jangan lambat apalagi jalan ditempat,dan ia juga siap membantu untuk memproses kasus-kasus yang belum terungkap di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Perlu diketahui,Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) IDIANTO, S.H, M.H., Senin (13/2/2023) melantik Kajari Tapsel digantikan oleh Siti Holija Harahap (Boru Harahap) yang sebelumnya menjabat Kajari Kepulauan Mentawai. Sedangkan pejabat lama, Antoni Setiawan.dapat promosi jadi Aswas Kejati Kalimantan Selatan. (red)
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis