
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsMEDAN|SUMUT24
Baca Juga:
Beredarnya mi berbahan soda api, formalin dan borax yang ditemukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan di pabrik pembuatan mie, Jalan Kawat III, Lingkungan XVIII, Gang Padi, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli membuat masyarakat resah. Terlebih, pemilik pabrik bernama Hanriza alias Hen mengaku memiliki izin produksi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita mengaku tak pernah mengeluarkan izin terhadap produksi mie kuning tersebut. Namun, dirinya mengakui pernah datang ke pabrik tersebut.
“Izinnya tidak pernah ada dari kami. Memang pernah kami kesana melakukan pengecekan,” kata Usma, Rabu (9/11).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita, bila mi berbahan soda api itu dikonsumsi, dikhawatirkan bisa menimbulkan kanker.
“Selain kanker, mi berbahan formalin dan soda api itu dapat menimbulkan gangguan ginjal. Bisa pula menimbulkan kerusakan hati,” kata Usma
Dinas Kesehatan tidak menemukan adanya bahan berbahaya, ketika datang ke pabrik mie berbahan soda api itu. Usma menduga, pihak pabrik kala itu telah menyimpan bahan-bahan berbahaya dimaksud.
“Saat kami lihat kondisinya, mungkin saja waktu itu mereka simpan bahan-bahannya. Sehingga tidak kami temukan adanya bahan berbahaya dimaksud,” katanya.
Meski begitu, Usma berjanji akan melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar tradisional. Namun, ia tidak mau mendetail kapan dan dimana sidak dilakukan.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut, Padian Adi menilai beredarnya mi berbahan soda api di Medan merupakan bentuk kegagalan pengawasan dari Pemko Medan.
Padian menjelaskan, Pemko Medan tidak bisa melindungi warganya dari makanan berbahaya. “Pemerintah harus menelusuri apakah di tempat lain masih ada mi kuning berbahan soda api yang beredar. Tindakan tegas harus pula diberikan kepada pemilik pabrik pengolahan mi kuning berbahaya itu,” ungkap Padian.
Dirinya berharap, Dinas Kesehatan Medan, BBPOM, bersama kepolisian secara terjadwal harus melakukan sidak bersama mengawasi pasar dan tempat lain terhadap peredaran makanan mengandung zat berbahaya.
“Upaya ini dilakukan untuk menutup celah pengusaha nakal memproduksi makanan berbahaya yang sudah hafal betul kebiasaan sidak pemerintah yang hanya dilakukan pada ramadhan, lebaran dan hari besar lain saja,” katanya.
Sebelumnya, pabrik mi berbahan soda api digerebek BBPOM Medan. Di pabrik milik Hanriza alias Hen dan isterinya Aci, petugas menemukan barang bukti 650 Kg mie kuning berbahan soda api, dan 560 bungkus mie lidi yang diduga menggunakan pewarna tekstil.(R02
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis