Waspadai Bencana Longsor dan Banjir

Padangsidimpuan | Sumut24 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padangsidimpuan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai bencana longsor dan banjir. Seperti yang disampaikan Sekretaris BPBD kota Padangsidimpuan Juli Safitri Siregar, kemarin hampir seluruh Kecamatan di kota Padangsidimpuan rawan longsor, seperti di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan di dua Kelurahan seperti, Kelurahan Wek II dan Kelurahan Sitamiang Baru itu juga di Kecamatan tersebut. Tidak hanya longsor bencana banjir juga perlu diwaspadai mengingat bencana tersebut juga harus menjadi perhatian masyarakat Padangsidimpuan Tenggara, seperti di Desa Manegen, Desa Goti, Desa Manunggang Julu, Labuhan Rasoki, serta Kelurahan Sihitang. “Sehingga bisa kita simpulkan berdasarkan peta rawan bencana BPBD kota Padangsidimpuan hampir seluruh kecamatan di Kota Padangsidimpuan rawan longsor dengan tingkat sedang, rendah, tinggi,” kata Juli. Tambahnya, kepada masyarakat Kecamatan Angkola Julu juga rawan longsor sangat tinggi berdasarkan peta rawan bencana longsor BPBD kota Padangsidimpuan, sehingga masyarakat nantinya bisa memberikan informasi dan laporan jika ada bencana yang melanda daerah tersebut.(BSP)

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Irup Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Personel Wujudkan Semangat Indonesia Emas 2045
• Ketua Bakopam Sumut Ibnu Hajar: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Perubahan Generasi Muda
• Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Tujuan Pekanbaru, Pelaku Diamankan di Sunggal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kapolrestabes Medan Irup Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Personel Wujudkan Semangat Indonesia Emas 2045

Ketua Bakopam Sumut Ibnu Hajar: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Perubahan Generasi Muda

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Tujuan Pekanbaru, Pelaku Diamankan di Sunggal

Bupati Asahan Hadiri Panen Raya Jagung di Tinggi Raja: Pemerintah Teguhkan Komitmen Kemandirian Pangan Daerah

Klaim Prestasi Kejari Deli Serdang Dinilai Cacat Logika: Pemulihan Rp7,08 Miliar Tak Seimbang dengan Efek Jera Korupsi

Peresmian Gedung Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa, Bupati: Kebersamaan dan Kepedulian Tanpa Memandang Perbedaan