Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
kota
SIDIMPUAN | SUMUT24 Tangisan Sang ibu membuat suasa hening seketika, Boruku…..Kia….!!!, yang disambut terbahak tangis di Ruang Instalansi Gawat Darurat RSUD Kota Padangsidimpuan, Rabu (27/4) sore. Tia Warkia, bocah 10 Tahun tewas setelah hanyut dan tenggelam di Sungai Batang Ayumi Lingkungan IV Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan.
Baca Juga:
Informasi yang dihimpun wartawan sekitar pukul 16.30 Wib, Kia (Panggilan Tia Warkia Br Simanjuntak) sedang bermain di tepian sungai Batang Ayumi bersama temannya, Sintia Juniarti br Pardede (8). Keduanya bermain dan mencari ikan di sungai yang digunakan warga sebagai tempat MCK dan berkondisi dihimpit bebatuan cadas.
Namun naas, Kia terpleset dan tercebur ke dalam sungai sehingga hanyut sejauh sekitar 20 Meter dari tempat ia terpleset. Sekitar 15 menit setelah itu, tubuh Kia yang ditemukan tersangkut di tumpukan sampah dan bambu yang memalang di badan sungai, korban kemudian diangkat dan dilarikan ke RSUD Psp.
Namun, sesampainya di RSUD, pihak IGD kemudian menyatakan, Kia tak lagi dapat ditolong dan sudah tidak bernyawa lagi. “Kia… Inang… O Tuhan, bunu ma au,†teriak ibu Kia, S br Purba yang kemudian terbahak dan menangis lagi,”
Beberapa saat kemudian, ayah Kia, St Anton Simanjuntak kemudian membawa tubuh putri bungsunya itu ke rumah duka di Lingkungan IV Kelurahan Aek Tampang Psp Selatan. “O Tuhan, ima rami ni angka jolma disi daong adong manolong ho Anakku. Oih, hancitna tu ho Inang (Oh Tuhan, begitu ramai orang di tempat itu, mengapa tidak ada menyelamatkanmu, sakitnya kamu rasakan Anakku sayang,†tangis S Br Purba tatkala berada di rumah duka. Ia kemudian ditenangkan oleh kerabatnya.
Di Rumah Duka, bersama kerabat, Anton Simanjuntak masih berusaha untuk menolong anak kelima dari 5 Bersaudara itu. Mereka memanaskan tubuh bocah itu dengan api kompor dan memberi nafas bantuan. Karena masih berharap Kia tertolong, mereka kemudian membawa Kia ke RS TNI AD.
Sementara petugas Kepolisian, hingga berita ini ditulis, masih mengumpulkan data sembari melakukan penyelidikan. (Ha/Fa)
Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
kota
Disdukcapil Padang Lawas Kembali Optimal Layani Masyarakat Setelah Kendala TTE Teratasi
kota
GOW Kabupaten Solok Terima Kunjungan Silaturahmi GOW Kuantan Singingi
kota
Menuju Generasi Emas 2045 Bupati Solok Kukuhkan Bunda PAUDKabupaten.
kota
Polrestabes Medan Sikat 147 "Rayap Besi" dan Narkoba
kota
SPPG di Deli Serdang Bertambah Satu Jadi 37 Unit
kota
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
kota
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News