
Mau Liburan ke Medan? Intip Dulu 5 Rekomendasi Wisata Kuliner yang Wajib Dikunjungi!
sumut24.co MedanMedan tak hanya dikenal sebagai kota besar di Pulau Sumatra, tetapi juga sebagai surga kuliner yang selalu berhasil memanj
EkbisSERGAI | SUMUT24
Baca Juga:
Bahaya gempa dan berpotensinya terjadi tsunami merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut mungkin sangat sulit, oleh karenanya kita dapat mengambil langkah-langkah agar dapat meminimalisir korban.
“Hingga sampai saat ini masyarakat masih kurang peduli dengan bahaya gempa dan tsunami yang setiap saat bisa datang menerjang daerah kita. Ombak tsunami itu dapat meluluhlantakkan daerah dan menelan banyak korban. Untuk itu perlu pengetahuan tentang penanganan dan langkah awal bila terjadi bencana gempa dan tsunami sejak dini,” ungkap Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Darma Wijaya.
Hal ini disampaikan Darma Wijaya saat menghadiri Seminar Siaga Bencana Gempa dan Tsunami dalam Bentuk Kamishibai (cerita bergambar) di SMA Negeri 1 Pantai Cermin, Selasa (12/4).
Lebih lanjut disampaikan Wabup Sergai Darma Wijaya ada beberapa cara pencegahan dan penanggulangan terjadinya tsunami, yakni pertama perlindungan garis pantai yang dilakukan dengan cara penetapan peraturan tentang pengembangan wilayah pantai (dibentuknya Perda), membangun tembok penahan dan pemecah air laut, melestarikan hutan mangrove dan tidak mencemari sungai dengan limbah yang akan merusak laut.
Kedua Sistem peringatan dini dengan mendeteksi lokasi dan besaran potensi tsunami yang muncul akibat gempa bumi dan getaran lainnya kemudian menyebarluasakan infomasi lewat radio dan televisi. Sedangkan yang ketiga, pendidikan dan pembelajaran, inilah yang sedang kita laksanakan saat ini memberikan penyuluhan melalui seminar-seminar.
Kemudian keempat, menjalin kemitraan dengan pihak-pihak dari luar yang dapat memberikan bantuan jika terjadi bnecana tsuami. Kelima, pemetaan kawasan rawan serta mencari daerah yang layak untuk menjadi tempat evakuasi dan rute penyelamatan. Keenam, mempersiapkan posko bencana dengan tim satgas dan kesehatannya. “Dan yang terakhir,adanya satgas penanganan bencana ynag terdiri dari perangkat desa/kelurahan, polisi serta relawan dari masyarakat”jelas Wabup Sergai.(bdi)
sumut24.co MedanMedan tak hanya dikenal sebagai kota besar di Pulau Sumatra, tetapi juga sebagai surga kuliner yang selalu berhasil memanj
EkbisOne Piece Mencari Sepotong CitaCita Bangsa yang Hilang Dicuri Zaman
kotaKPK Tahan Mantan Dirut Hutama Karya dan Eks Kepala Divisi Terkait Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera
kota2 Tahun Dana Desa Rugemuk Diduga Dikorupsi, Kepala Desa Akui Diperiksa Polres Delisersang
NewsPanitia Seleksi Kepala Bapenda Medan Dinilai AbalAbal, Nama Calon Terpilih Diduga Sudah Bocor
KotaRapat Koordinasi Pemkab Solok dan Panitia KBSS 2025 Siap Dukung Penuh Event Komunitas Skuter seSumatera
kotaKetua IKA PMII Medan "Urusan Apa ASN Diboyong ke Jatinangor di Hari Kerja?"
kotaHendra Dermawan Siregar Dinilai Tak Layak Didefinitifkan Jadi Kadis PUPR Sumut
kotaDireksi Tirtanadi Wajib Memiliki SKKNI di Bidang SPAM
kotaPresiden Prabowo Gunakan Kereta Cepat Whoosh Menuju Jawa Barat
News