
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut &ldquoBisnis&rdquo Proyek
kotaSERGAI | SUMUT24 Puluhan warga dari Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (23/3) mendatangi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sergai. Mereka mendesak agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kedai Damar ditunda. Selain itu warga juga meminta Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) untuk dibubarkan.
Baca Juga:
Desakan itu disampaikan karena warga menganggap, Panitia P2KD Desa Kedai Damar dinilai tidak profesional dalam bekerja. Di samping itu Panitia juga dalam bekerja tidak mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2015 tentang tata cara pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Sergai.
“Keputusan P2KD dalam menetapkan calon Kades tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan diduga ada unsur KKN. Atas dasar itu, kami melakukan aksi ke kantor BPMPD, untuk mendapatkan kejelasan,”ungkap Irawan, salah seorang koordinator aksi.
Anehnya lagi, menurut Irawan, P2KD Desa Kedai Damar pada tanggal 3 Maret 2015 sudah menetapkan nama nama calon Kades. Namun pada tanggal 4 Maret 2015, pihak P2KD kembali mengeluarkan SK penetapan, dan menggugur salah satu calon yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Inikan jelas aneh, selisih satu hari saja pihak P2KD bisa merubah SK penetapan calon Kades. Kami merasa ada unsur KKN dalam penetapan calon Kades ini. Untuk itu kami berharap ada tindakan tegas dari pihak Pemerintah Kabupaten untuk menunda dan membubarkan P2KD,” ucapnya nada kesal.
Aksi yang dilakukan warga Desa Kedai Damar ini mendapat respon dari pihak BPMPD, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Sri Ramayani, perwakilan beberapa warga pun dipersilahkan masuk untuk dilakukannya mediasi.
Dalam pertemuan itu, Kabid Pemdes Sri Rahmayani mengatakan bahwa apa yang menjadi keberatan warga Desa Kedai Damar, pihak BPMPD belum bisa memberikan keputusan, sebab dalam pelaksanaan Pilkades ini tidak hanya pihak BPMPD saja yang terlibat.
“Pihak BPMPD tidak bisa menunda pelaksanaan Pilkades maupun membubarkan P2KD seperti apa yang disampaikan warga. Sebab yang membentuk P2KD adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD), maka yang bisa membubarkan P2KD hanya BPD saja” ucapnya.
Namun begitu, lanjut Kabid Pemdes, dalam menyikapi permasalahan ini pihaknya akan mengundang seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan pilkades serentak tahun ini dan menyampaikan permasalahan ini didalam rapat nanti. Untuk itu, dirinya berharap kepada warga Desa Kedai Damar untuk bersabar.
“Hasil keputusan rapat dengan instansi yang terlibat dalam pilkades ini akan secepatnya kita sampaikan kepada warga Kedai Damar dan mudah mudahan permasalahan ini cepat selesai,”ujarnya.(bdi)
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut &ldquoBisnis&rdquo Proyek
kotaJakarta, Penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia InternationalAuto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan resmi berakhir dengancapai
NewsTangerang, 5 Agustus 2025 Akses layanan kesehatan yang merata masih menjadi tantangan di wilayah pesisir seperti Desa Tegal Kunir Lor, K
EkbisMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyambut baik sosialiasi dan implementasi Peraturan Menteri (Permen)
NewsUNIQLO Fall/Winter 2025, Hidupkan Kembali Gaya Klasik Dengan Balutan Modernitas JakartaSumut24.co Gaya berpakaian terus berkembang, tak ha
NewsBRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di PadangsidempuanPadangsidimpuanSumut24.co6 Agustus 2
NewsBALIGE Sumut24.co Kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di dalam asrama Yayasan Tuna Bangsa Soposurung (YTBS) pada tanggal 23
kotaHari Mangrove Sedunia 2025,Mangrove Education Tanam Pohon di Kampung Nipah Sergai
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih melantik dan pengambilan sumpah jabatan Muhammad Syah Irwan sebagai Pe
NewsKemenko Polhukam Pantau Program Kesehatan Prioritas Presiden di Sumatera Utara
kota