Selasa, 05 Agustus 2025

Wakil Bupati Toba : Penanganan Stunting Butuh Sinergi

Administrator - Jumat, 15 Desember 2023 08:43 WIB
Wakil Bupati Toba : Penanganan Stunting Butuh Sinergi

LAGUBOTI I SUMUT24.co

Baca Juga:

Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting Dalam Upaya Percepatan Punurunan Stunting Kabupaten Toba Tahun 2023 di Aula Kantor Camat Laguboti, Jumat (15/12/2023).

Pada Rakor itu, kader Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting yang hadir berasal dari 5 kecamatan yakni, Kecamatan Balige, Kecamatan Laguboti, Kecamatan Sigumpar, Kecamatan Uluan dan Kecamatan Porsea.

Dalam arahan dan bimbingannya, Tonny Simanjuntak mengatakan bahwa salah satu penyebab tingginya angka stunting (tengkes) di Kabupaten Toba berasal dari sistem pendataan yang tidak update.

“Jadi ada juga kasus di desa, saat anak ini berusia 2 tahun dia stunting, tetapi setelah dua, tiga tahun kemudian anak ini sudah sehat, sudah gemuk, tetapi tidak dikeluarkan dari data stunting. Jadi ini juga tugas bapak-ibu para kader,” katanya mengingatkan para kader.

Selain itu, di beberapa daerah masih terdapat edukasi yang kurang maksimal terhadap masyarakat. Sehingga ada beberapa keluarga, terutama kaum ibu yang tidak menerima jika anaknya disebut stunting.

“Rapat evaluasi ini adalah kegiatan rutin. Ini masalah besar. Masih banyak ibu-ibu malu kalau anaknya dibilang stunting, ini perlu edukasi. Inilah tugas bapak-ibu kader, turun ke masyarakat,” lanjut Tonny Simanjuntak.

Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, Tonny Simanjuntak meminta sinergi yang maksimal dari semua pihak, termasuk Dinas Kesehatan, IDI, IBI dan lembaga lainnya. “Jadi Pak Kadis, mohon sinergi dengan dinas-dinas terkait. Intinya pekerjaan ini soal hati, bagaimana bapak-ibu semua dapat bersinergi,” kata Tonny Simanjuntak.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Toba, dr Juliwan Hutapea, rapat koordinas ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga beresiko stunting.

“Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga dalam mendampingi keluarga resiko stunting di Kabupaten Toba,” ujar Juliwan Hutapea.(Wels)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren dilapor ke Polisi, Kapolres Tapsel Masih Bungkam
Presiden Prabowo Berikan Amnesti-Abolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional
Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, Kembangkan SID Bersama Kominfo Dan IT DEL
Polsek Simpang 4 Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan di Asahan
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
komentar
beritaTerbaru