
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaTANJUNGBALAI I Sumut24.co
Baca Juga:
Personel Polres Tanjungbalai menghadiri kegiatan sosialisasi lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pada Pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi peserta pemilu pari politik itu di laksanakan di aula resto Raja bahagia,Kota Tanjungbalai , Jumat (24/11/23) sekitar pukul 16.00 Wib.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK. MM melalui Kabag Ops AKP M.P. Pardede, S.H saat di konfirmasi membenarkan adanya kegiatan itu.
“Sosialisasi ini agar menjelang tahapan kampanye pemilu tanggal 28 November 2023 nanti Parpol dapat mengetahui mana tempat dan jalan yang di perbolehkan dan yang di larang pada saat pelaksanaan kampanye nantinya dan juga dalam hal pemasangan APK,†pungkasnya.
Kami mengajak agar Partai politik (Parpol) peserta pemilu untuk mengetahui lokasi yang di ijinkan maupun yang di larang saat tahap kampanye berlangsung.
“Selama sosialisasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) ini , berlangsung aman dan kondusif,”tutup AKP Pardede. (ekn)
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaJaksa Agung RI Lantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggidan 20 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung
kotaPABASO INDAH LOGISTIK Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
kotaForkopimca Siantar dan Instansi Terkait Tertibkan Pohon Rawan Tumbang di Jalur Vital Kecamatan Siantar
kotaRespons Cepat Pemkab Simalungun Atasi Putusnya Jalan Raya&ndashRaya Kahean
kotaItinerary 2 Hari di Jogja untuk Wisatawan dari Jakarta
kotaBrimob Sumut Siap Berangkat! Dansat Brimob Pimpin Pengecekan Kesiapan dan Doa Bersama Personel BKO PMJ
kotaCabai Busuk, Surat Jalan Mulus Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko melaku
NewsBukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta
kota