Pemilu 2024, Polres Tanjungbalai Netral

TANJUNGBALAI I Sumut24.co

Baca Juga:

• NextDev dari Telkomsel Roadshow di Kota Medan, Dihadiri Ratusan Anak Muda
• Apes, Usai Transaksi 2 Pemain Sabu - Sabu Dicomot Polisi
• Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah

Guna mewujudkan pemilu damai tahun 2024. Polres Tanjungbalai memastikan tidak akan melakukan keberpihakan dengan calon maupun partai manapun.

Hal itu dikatakan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi saat menerima audiensi Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai, periode 2023 – 2028, Kamis (23/11/24).

” Dalam menciptakan sinergitas untuk menghadapi pemilu tahun 2024 yang telah di depan mata. Ada tiga hal yang perlu sama – sama kita pedomani, yaitu Komunikasi, Kordinasi dan Kolaborasi,” pungkasnya.

Dengan adanya ketiga pedoman itu,sambung Ahmad Yusuf lagi, maka penyelenggaraan pemilu yang jujur dan bersih bisa terlaksana.

” Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan publik. Dan itu harus kita mulai dari diri sendiri. Apa yang telah diatur di dalam Undang-Undang yang telah ditetapkan pemerintah, kami dari Kepolisian juga harus konsisten untuk tidak memihak kepada partai manapun dan siapapun,” katanya.

Dikatakannya lagi,memasuki pada tanggal 28 November 2023 mendatang,itu sudah masuk ke tahapan kampanye.

” Kami berharap pada saat pelaksanaan kampanye tidak dilakukan secara bersamaan, berdekatan dan di tempat yang sama, sehingga tidak terjadi keos antara massa Parpol satu dengan yang lainnnya,” pungkasnya.

Sedangkan untuk penertiban APK dan APS, katanya lagi, memang penetapannya ada di dalam aturan pemilu itu sendiri yang juga harus dilaksanakan.

” Dalam hal ini, guna mencegah adanya masalah pada tahapan tersebut, saya sudah berkoordinasi dengan pihak Bawaslu agar dalam penertibannya di himbau kepada Parpol itu sendiri,”pungkasnya.

Selain itu, Polres Tanjungbalai juga telah membentuk pojok pemilu yang merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan benar, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat Pemilu tahun 2024 berlangsung.

” Sedangkan terkait dengan logistik pemilu, kami telah mengusulkan kepada KPU untuk menambah Pamdal gudang logistik, kami juga telah menerapkan satu akses pintu masuk keluar, guna mengetahui/ mencegah segala potensi kerawanan terhadap gudang logistik Pemilu di Kota Tanjungbalai,”pungkasnya seraya mengajak agar sama – sama menjaga kesehatan demi terlaksananya seluruh kegiatan dengan baik.

Hadir dalam kegiatan audensi yang berlangsung di ruangan Pramasatwika Polres Tanjungbalai itu,Ketua KPU Kota Tanjungbalai, Fitra Ramadhan Panjaitan, Komisioner Div. Teknis Penyelenggaraan, Zainul Arifin DMK, Komisioner Farmas dan SDM, Ulil Amri,S.Sos, Komisioner Div. Perencanaan Data dan Informasi, Delila dan Kasat Intelkam Polres Tanjungbalai, AKP Sutarjo B.I. Manullang, (eko)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

NextDev dari Telkomsel Roadshow di Kota Medan, Dihadiri Ratusan Anak Muda

Apes, Usai Transaksi 2 Pemain Sabu - Sabu Dicomot Polisi

Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah

Resmikan Dua Masjid di Madina, Ijeck Kenang Kali Pertama Datang Bersama Alm Haji Anif

Dua Pelaku Rayap Besi Dibekuk Unit Reskrim Polsek Medan Baru Polrestabes Medan

Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama