Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
sumut24.co ASAHAN, Sinergi menjadi kunci utama dalam membangun keluarga yang berdaya dan sejahtera. Semangat inilah yang tampak dalam pelak
News
TOBASA | SUMUT24 Untuk menghindari makanan kedaluarsa, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Toba Samosir (Tobasa) melakukan razia di sejumlah tempat groser dan pasar strategis. Tujuannya, untuk menghindari penyakit bagi masyarakat (konsumen).
Baca Juga:
- Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
- IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
- Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak
Razia pasar strategis dan groser tersebut melibatkan tim dari Dinas Pasar dipimpin Arifin Silaen selaku Kadis Kesehatan Patar Gultom, Staf ahli bidang ekonomi dan keuangan, Dra Berliana Sitompul, Camat Porsea, Elister Manurung SH, Satpol PP Mangaranap Simambela, dan bidang ekonomi Ronal Sirait SE.
” Tadi sudah kita himbau agar para pengusaha tidak menjual barang kedaluarsa di tokonya. Selanjutnya pihak kita akan menyurati sejumlah pengusaha toko yang didapati menjual barang kedaluarsa. Apabila Pedagang mengulangi menjual barang Kedaluarsa tersebut, maka akan ditindak dan dilaporkan ke pihak yang berwajib,” Ungkap Kadis Koperindag Tobasa, Marsarasi Simanjuntak di lokasi, Rabu (29/6) sekira Pukul 11.00 WIB.
Marsarasi juga memghimbau, agar konsumen lebih berhati – hati dan melihat jangka aspaied barang kemasan yang dibeli dari groser maupun pasar strategis. Razia digelar dalam rangka menjelang hari raya dan tahun baru.
” Hasil razia kita, kebanyakan bahan makanan kedaluarsa ditemukan adalah jajanan anak-anak, susu dencow, dan minuman Coca-Cola, yang diperkirakan 10 jenis. Sedangkan dari pasar Laguboti ada 13 jenis barang kedaluarsa. Dan kita juga menyarankan supaya groser atau toko memulangkan bahan kedaluarsa ke produsennya. Kemudian kegiatan razia akan dilakukan per semester. Terutama dihari besar menjelang keagamaan yakni Natal dan tahun baru. Sedangkan harga sembako di pasar strategis masih maksimal, termasuk beras,” papar Kadis Koperindag .
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ria br Sirait (47) menanggapi razia tersebut dengan positif. Ia pun berharap kegiatan razia berkelanjutan.
“Kalau pandangan saya, itu bagus atau positif, yang kita ragukan nanti razia hanya sekali dan tidak berlanjut. Kalau seperti itukan percuma,” ungkap warga Lumban Julu itu. (js)
sumut24.co ASAHAN, Sinergi menjadi kunci utama dalam membangun keluarga yang berdaya dan sejahtera. Semangat inilah yang tampak dalam pelak
News
sumut24.co MEDAN, Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) sekaligus tokoh pendidikan nasional, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., tampil
Kota
sumut24.co ASAHAN, Langkah nyata dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat terus dilakukan di Kabupaten Asahan.Hal ini ditandai dengan kunj
kota
Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025
kota
Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,
kota
Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025&ndash2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar
kota
Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik
kota
1.037 ASN dan Non ASN Terlibat Judol, Gubernur Sumut Pengecekan dari Kapan Bermain Hingga Transaksi
kota
Kejati Sumut Geledah Dinas Pendidikan dan BPKAD Tebing Tinggi, Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Smartboard SMP Negeri
kota
sumut24.co Tebingtinggi, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggeledah kantor BPKPD Kota Tebingtinggi, Kamis (30/10)
News