Kamis, 30 Oktober 2025

Lapangan Mini Soposurung Butuh Perhatian Pemkab Tobasa

Administrator - Rabu, 29 Juni 2016 05:57 WIB
Lapangan Mini Soposurung Butuh Perhatian Pemkab Tobasa

BALIGE | SUMUT24 Lapangan Mini Soposurung Balige membutuhkan perhatian Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Karena lapangan yang digunakan masyarakat, khususnya siswa-siswa SMP dan SMA/SMK Negeri/Swasta Soposurung Balige ini belum pernah mendapat sentuhan tangan pemerintah daerah setempat. “Sudah 17 tahun usia Kabupaten Tobasa, terhitung sejak dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara, tapi selama itu pula lapangan olahraga ini tidak pernah mendapat pembenahan dari pemerintah setempat,” tutur warga sekitar lapangan Santa Gultom di Balige, Selasa (27/6). Menurutnya, lapangan ini penting dibenahi pemerintah, karena sering digunakan pemerintah, masyarakat khususnya para pelajar sebagai tempat berolahraga. Pembenahan dimaksud, lanjut Santa Gultom, seperti pembenahan lapangan, bagaimana supaya permukaan lapangan rata dan rumputnya tumbuh bagus dan rapi, sehingga nyaman digunakan saat berolahraga. “Demikian juga lampu penerangan, supaya lapangan tidak dijadikan sebagai lokasi “mobil bergoyang” (berbuat mesum, red), karena beberapa kali kami pernah melihat bahkan petugas yang merazia pasangan yang bukan suami istri malam hari berduaan di dalam mobil. Kemudian gawang lapangan sangat perlu juga mendapat perbaikan berikut sisi lapangan supaya terlihat rapi,” katanya. Santa mengakui, pihaknya sudah pernah mengusulkan perbaikan lapangan mini ini kepada instansi terkait dan Ketua DPRD, namun hingga hari ini tidak terealisasi. Meskipun saat diusulkan, katanya para pihak mengatakan akan memperhatikannya. “Jadi kita tidak tau, lapangan ini penting bagi pemerintah atau tidak,” ujarnya penuh tanya. Janti Pardede, juga mengungkapkan hal senada. Katanya mengingat lapangan mini ini, sering digunakan tempat berolahraga, pemerintah setempat sudah seharusnya membenahinya agar indah dan rapi serta nyaman digunakan para pelajar saat berolahraga. Tapi diakui belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. “Ada dua lapangan di Balige, yakni Lapangan Sisingamangaraja dan Lapangan Mini. Lapangan Sisingamangaraja, beberapa kali sudah pernah mendapat perhatian, meskipun sebenarnya masih kurang khususnya dibidang perawatan rumput. Beda dengan lapangan mini ini, belum pernah mendapat perhatian, sementara fungsi kedua lapangan sama. Perbedaannya, hanya lokasinya, Lapangan Sisingamangaraja terletak disekitar pelabuhan Balige, kalau Lapangan mini ini berada dilingkungan sekolahan di Soposurung,” katanya. Ditanya harapannya, kedua warga ini mengharapkan pemerintah daerah dapat memberi perhatian serius kepada lapangan mini tersebut, sehingga pemanfaatannya bisa maksimal. Amatan wartawan, kondisi lapangan mini saat ini, memprihatinkan. Pasalnya sebagian lapangan sudah gundul, akibat rumputnya mati. Gawang lapangan sudah rusak, tidak ada penerangan dan sisi-sisi lapangan membutuhkan perbaikan.(des)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak
Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025
Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,
Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025–2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar
komentar
beritaTerbaru