Pemkab Sergai Gelar Pasar Murah, Persediaan Sembako Terjamin Hingga Lebaran

SERGAI| SUMUT24 Menjelang sekaligus menyambut perayaan Idul Fitri 1437 H yang bertepatan dengan hari ke-19 puasa Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Pasar Murah sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.

Baca Juga:

• Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
• IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
• Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak

Kegiatan ini langsung dibuka secara resmi oleh Bupati Soekirman di lapangan Bola Kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (24/6).

Turut mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya, Asisten Ekbangsos Hadi Winarno, Staf Ahli Bupati Herlan Panggabean, Kadis Perindagsar Rifai Bakri Tanjung, Kadis Tannak Syaffaruddin, Kabag Humas Indah Dwi Kumala dan Sekcam Sei Rampah Adi Ma’arif.

Dikemukakan Bupati Soekirman, kegiatan pasar murah pada bulan Ramadhan ini sebagai wujud kepedulian sosial dan berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu. Pasar murah tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan hargaserta penimbunan sembako yang dilakukan oleh pedagang.

Bupati Soekirman mengutarakan, setelah melakukan operasi pasar beberapa waktu lalu serta melakukan interaksi dengan para pedagang, dapat dinyatakan bahwa persediaan sembako dan bahan pangan konsumsi lainnya hingga lebaran nanti masih dapat terpenuhi.

Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat hendaknya mensyukuri hal ini karena dapat meringankan sedikit beban pemenuhan kebutuhan hidupnya. Oleh karenanya dihimbau agar masyarakat tertib dan tidak berdesak-desakan dalam membeli barang-barang yang dijual di pasar murah ini.

“Kepada dinas terkait juga dihimbau agar tidak memperbolehkan masyarakat membeli dalam jumlah yang banyak. Hal ini agar semua masyarakat sekitar dapat juga memperolehnya. Disamping itu juga untuk menghindari penimbunan barang disalah satu pihak yang nantinya akan dijualnya kembali dengan harga normal,” pungkas Soekirman.

Sebelumnya Kadis Perindagsar Rifai Bakri Tanjung melaporkan pasar murah ini dilaksanakan di tiga tempat yakni Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan beberapa waktu lalu. Hari ini serta Senin (27/6) di Kecamatan Dolok Masihul.

Pasar murah itu antara lain menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, margarin dan syrup dengan harga dibawah pasaran. Beras Cap Bangau harga dipasaran Rp.96.000,-/10 kg menjadi Rp.86.000,-/10 kg, minyak goreng Palmyra kemasan dari Rp.12.000,-/liter menjadi Rp.10.000,-/liter, gula pasir dari Rp.17.000,-/kg menjadi Rp.15.000/kg.

Sedangkan untuk tepung terigu segitiga biru (kemasan) dari Rp.9.500,-/kg menjadi Rp.7.500,-/kg, tepung terigu segitiga biru (curah) dari Rp.8.000,-/kg menjadi Rp.6.000,-/kg dan Blueband kemasan dari Rp.6.000,-/sachet menjadi Rp.5.000,-/sachet serta syrup Pohon Pinang dari Rp.15.000,-/botol menjadi Rp.13.500,-/botol dan Kurnia dari Rp.16.000,-/botol menjadi Rp.14.500,-/botol dan syrup ABC dari Rp.12.000,-/botol menjadi Rp.10.500,-/botol. Selain ini juga ada beras IR64 Rp.79.000,-/10kg, minyak goreng Fortune kemasan Rp.13.000/liter, bawang merah Rp.25.000/kg dan daging sapi Rp.80.000,-/kg.(bdi)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan

IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak

Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025

Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,

Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025–2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar