Musda 1 Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
Musda 1 JMSI Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
kota
Baca Juga:
Oleh : Marwan Ashari Harahap (Ketua PW. LPBI NU SUMUT 2015- 2017)
Sesungguhnya dalam penciptaan alam semesta beserta seluruh yang ada didalamnya, termasuk atmosfir, planet- planet, bumi, daratan dan lautan, termasuk komponen -komponen lingkungan hidup didalamnya, yakni ; air, tanah, udara , hutan dan lain sebagainya.
Pada masa awal penciptaan alam semesta ini pada dasarnya semua berjalan sesuai sunnahtullah yang telah digariskan kepadanya.
Semuanya dalam keteraturan, ketertiban dan dalam keharmonisan dan serasi, serta penuh keseimbangan. Tidak ada satu komponen lingkungan pun dalam ketidak stabilan. Semua bejalan dengan baik dalam satu ekositem.
Namun dalam episode selanjutnya perlahan namun pasti, kegoncangan demi kegoncangan pun terjadi, berubah menjadi tidak teratur dan telah terjadi ketidak seimbangan alam ini. Semua itu terjadi karena adanya campur tangan manusia yang mempengaruhinya.
Manusia dengan akal pkiran dan nafsu yang ada dalam dirinya, cenderung melakukan eksploitasi terhadap kekayaan sumber daya alam dan segala yang terkandung didalamnya, karena dengan hawa nafsu dan keinginan yang kuat untuk memenuhi kehidupannya yang pada gilirannya untuk mengejar kemakmuran ekonominya. Maka manusia melakukan kerusakan dipermukaan bumi ini.
Sesungguhnya ketika kita merawat dan menjaga bumi ini maka ketika itu pulalah kita telah menjaga diri kita sendiri beserta anak cucu kita.
Maka ketika kita membuang sampah sembarangan maka ketika itu kita telah menebar atau menciptakan penyakit dalam tubuh kita. Sampah yg kita buang akan membusuk dengan dirinya memberi rasa bau busuk kehidung kita membuat kita enak dan nyaman untuk berada didekat tumpukan sampah. Dan dengan membuang sampah pada tempatnya dengan sendirinya saat itu pula kita SDH menjaga kesehatan kita sendirinya.
Begitu pula kiranya, berkaitan dengan iklim mikro, suasana pemukiman kita, bila kita jaga dengan tanaman dan pohon disekeliling kita, suasananya akan sejuk dan nyaman untuk ditempati, karena pohon yang kita tanam disekitar rumah kita, akan menyuplai oksigen (O2) yang kita hirup dan juga dapat menyerap karbon (CO2) sehingga kita terpapar polusi- polusi yang menyesakkan. Lain dari itu, rumah atau permukiman yang banyak pepohonannya, keberadaan air sumurnya lebih tercukupi dibanding dengan yang tidak ada pepohonannya. Ini adalah bukti nyata, kita menjaga bumi atau alam semesta berarti kita menjaga diri sendiri.
Potensi sumber daya alam terus digali, dikaut hingga ke perut bumi dan akhirnya mengalami kerusakan sehingga menimbulkan ketidak stabilan terhadap alam semesta ini.Maka perlahan namun pasti komponen – komponen yg ada dalam semesta ini mengalami kerusakan.
Pohon -pohon yang ada di hutan terus ditebangi, dieksploitasi untuk bahan baku industri yang legal maupun yang illegal, air yg ada disungai bahkan lautan mengalami kerusakan karena terjadi pencemaran akibat lndustri – industri yang didirikan oleh manusia dengan membuang limbah ke dalam sumber daya air.
Alam semesta yg dulunya harmonis dengan manusia didalamnya, sekarang berubah menjadi tidak teratur,, bumi bergoncang, suhu dibumi semakin meningkat dan semakin panas, iklim semakin ekstrim, permukaan laut seakan tumpah kedaratan dan mengalami kebanjiran, musim telah berubah, angin bergejolak, topan, badai mengganas, seakan memberikan sinyal- sinyal kemarahan, seakan alam semesta tak bersahabat lagi dengan manusia.
Semoga dengan tulisan ini, menggugah serta menyadarkan kita bahwa sesungguhnya kita menjaga alam, alam menja kita.
Waalahu A’lam Bisshowab. Botims, 8/5/2023
Musda 1 JMSI Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
kota
Ketum Baret ICMI Lili Erawati Pimpin Langsung Misi Kemanusiaan ICMI
kota
sumut24.co Aceh TamiangIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di lokasi terdampak seper
Umum
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Wabup Atika Nasution Tegaskan RSUD Panyabungan Jadi Rujukan Utama di Tabagsel
kota
KAMAK Gelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Libatkan Mahasiswa Hukum hingga Praktisi
kota
sumut24.co SILAEN, Pemerintah Kabupaten Toba secara resmi membuka Festival Gondang Naposo 2025 yang dilaksanakan di Desa Hutagaol Sihujur,
News
PERMAK Apresiasi Lapas Kota Pematangsiantar Transparan Status Narapidana Korupsi BTN dan ATK Dapat PB
kota
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025
kota
Saipullah Nasution Dengar Curhat Warga Siulangaling Madina ,"Tak Pernah Liat kendaraan Roda Empat dan Pembangunannya Belum Merdeka"
kota