Rabu, 15 Oktober 2025

KAHMI” Sebagai Pelindung dan Penyambung Lidah Rakyat Kecil

Administrator - Kamis, 26 Agustus 2021 18:15 WIB
KAHMI” Sebagai Pelindung dan Penyambung Lidah Rakyat Kecil

Oleh : Syahrir Nasution

Baca Juga:

Korps Alumni Humpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai organisasi yang besar atas dasar ke INTELEKTUALAN nya yang bersifat “ Paguyuban” jangan merasa “ KERDIL “ di tengah tengah “ denyut nadi “ kehidupan rakyat kelas bawah (Grass Roots). KAHMI , yang di dalamnya berisikan orang orang Intellect dari berbagai disiplin Ilmu Pengetahuan harus bisa membaca dan merasakan relung relung hati rakyat tersebut dari segala aspek kehidupannya, baik dalam hal Pendidikan, Kesehatan, Hukum, dan terkhusus Ekonomi.

Kenapa dikatakan demikian Ekonomi sebagai hal “ terkhusus”?. Dalam menjalani hidup berkehidupan masyarakat ini, BIDANG EKONOMI merupakan Jantung nya kehidupan rakyat untuk memasuki ketiga point lainnya tadi, bahkan segmen ini merupakan kunci pembuka untuk “ survive “ tidaknya suatu masyarakat itu menatap masa depan anak anak & cucu cucu nya nanti atau dalam bahasa “ Literleigh nya “ EXPECTATION OF LIFE nya gemilang atau suram.

Justeru itu dalam menerapkan suatu keputusan yang terkait dengan penghidupan rakyat Pemerintah Daerah, apakah itu PEMKO / PEMKAB harus bijak dan memasang “ hati nurani “ dan penglihatan serta pendengaran apa apa kiranya yang dirasakan oleh rakyatnya itu. Rakyat juga sudah cerdas bahwa Pajak / Tax itu merupakan elemen pembantu bahkan mungkin income dari suatu daerah tertentu untuk pembangunan-pembangunan infrastruktur dan fasilitas fasilitas lainnya yang dibutuhkan rakyat setempat itu. Hanya saja terkadang pihak pihak yang terlibat dalam mengambil keputusan tersebut “ Trial & Error ( coba coba) yang akhirnya berakibat fatal.

Untuk itu KAHMI , dengan wajah baru yang masih “ Fresh & Kepengurusan yang baru” pula harus berani dan memiliki NYALI untuk mengatakan dan memberikan solusi2 terbaik nya serta menjadi satu satu nya organisasi INTELEKTUAL yang dapat menyuarakan dengan “ nyinyir dan positip”, bila memang suatu keputusan itu tidak pro Rakyat. Jangan ada orang orang KAHMI itu juga menjadi “ selingkuhan” demi untuk kepentingan segelintir saja, arti nya jangan jadikan KAHMI sebagai batu loncatan untuk cari “ panggung”. Lebih dari itu sebenarnya KAHMI harus menjadi organisasi paguyuban “ BERNCHMARKING” (Rujukan / Barometer ) yang berkwalitas di tengah2 masyarakat.

Jadikan KAHMI sebagai corong menyuarakan aspirasi rakyat yang tertindas secara riil dan jangan ditambah lagi prilaku prilaku yang “ menjilat “ penguasa , dan last but Not Least : KAHMI harus menanamkan dalam jiwa raga nya INTELEKTUAL YANG BERAKAL SEHAT.***

* Gelar Sutan Kumala Bulan * Ketua DEWAN PAKAR – Koorps Alumni HMI (KAHMI Kota Binjai).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
KAMAK Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kebocoran PAD Deli Serdang, Kepala Bapenda dan 20 Perusahaan Diduga Terlibat Permainan Pajak
DPP KAMUS Sesalkan Tayangan “Xpose Uncensored” yang Dinilai Berpotensi Cemarkan Citra Pesantren
Ketua JMSI Tabagsel Ucok Rizal Nasution : Media Punya Tanggung Jawab Moral dalam Mencerdaskan Masyarakat
Kepala SMKN 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap Apresiasi Kegiatan Literasi Digital JMSI Tabagsel
Era Digital Tanpa Etika, Bahaya! Ini Wejangan PWI Tabagsel untuk Pelajar Sidimpuan dalam JMSI Tabagsel Go To School
Pemkab Asahan Perkuat Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana
komentar
beritaTerbaru