Jumat, 27 Juni 2025

KEADILAN BAGIAN DARI KETAQWAAN”

Administrator - Senin, 21 Juni 2021 10:25 WIB
KEADILAN BAGIAN DARI KETAQWAAN”

Oleh : H Syahrir Nasution

Baca Juga:

Bicara tentang Keadilan, tidak pernah habis-habisnya di alam dunia ini sepanjang masih adanya manusia dan dunia yang terbentang. Adil (bil qis thi) dalam Agama Islam merupakan sesuatu yang “ ABSOLUTE” atau mutlak dalam kehidupan manusia itu , jika ianya sudah berjanji kepada Allah SWT sejak lahir kedunia ini dengan ucapan “ Tiada Tuhan selain Allah , dan Muhammad itu Rasul Allah”. Justeru itu Allah secara tegas berfirman : pada surat Al Maidah Qs. 8, mengatakan bahwa “ BERLAKULAH ADIL (Bil Qisthi ) karena Adil itu lebih dekat kepada TAQWA.  Tingkat yang ingin dicapai dari seorang insan manusia Muslim adalah : TAQWA dalam hidupnya utk bekal yang di bawanya kelak bila ianya kembali keharibaan Allah SWT. Setiap Muslim khusus nya laki laki , biasanya setiap Seminggu sekali selalu diingatkan untuk” BERBUAT ADIL”.Allah berfirman : Sesungguh nya Allah menyuruh (kamu) untuk berlaku Adil dan berbuat Kebajikan.

Dilain kesempatan , pada setiap KHOTBAH JUMA’T nya  KHATIB selalu membacakan Ayat tentang mengingatkan dan memerintahkan para Jamaah ibadah Sholat tersebut dengan berbuat dan berlaku adil.

Allah memerintahkan kita untuk tetap selalu berbuat dan berlaku ADIL tersebut dalam hal segala aspek kehidupan kita, termasuk bidang Ekonomi, Politik , Pendidikan serta dibidang hukum. Hal ini termasuk juga dalam kehidupan bernegara tidak boleh adanya “ DISKRIMINASI “ di bidang Hukum, sebab Kehancuran suatu Bangsa disebabkan oleh adanya : Law Discrimination “ (adanya diskriminasi dibidang Hukum) ini. Bahkan lebih dahsyat nya lagi Diskriminasi Hukum ini akan merusak sendi sendi Tatanan Kehidupan Ummat Manusia di muka bumi ini.

Sesungguhnya, hancurnya Ummat-ummat terdahulu bukan dikarenakan faktor Ekonomi semata melainkan oleh : ada nya Diskriminasi Hukum inilah . Sebab menegakkan Hukum secara Adil (Law Enforcement) itu disamping bagian dari KETAQWAAN , juga merupakan Kepercayaan suatu masyarakat pada suatu Negara semakin tinggi, sebalik nya bila Hukum tidak dapat ditegakkan secara berkeadilan maka tingkat kepercayaan rakyat (Dis Trust) tergerus ataupun hilang terhadap suatu Para elite Negara tersebut. Adanya suatu teori Hukum bahwa “ Equality before The Law” bahwasanya : di mata Hukum itu sama kedudukan seseorang . Tidak ada diskriminasi . Bahkan ada suatu Adagium Hukum yg berlaku : WALAUPUN LANGIT AKAN RUNTUH HUKUM HARUS DI TEGAKKAN.

Namun, pada realitanya tidak sinkron nya antara teori ini dengan Fakta yang terjadi di masyarakat, ini di karenakan para Penegak Hukum itu sendiri sering lupa akan tujuan Hukum itu di perlakukan adalah untuk mencari KEADILAN, bahkan mereka dulu di Sumpah atas nama Allah dengan melafazkan kata kata ADIL itu. Jika Pengadilan pun sudah tidak bisa lagi berbuat Adil, kemana Rakyat / Ummat ini untuk mendapatkan KEADILAN?.  Tentu bagi Ummat Muslim yang Taat Beribadah dan takut akan Hukum Allah , maka tepat lah ada nya suatu bait lagu dari kelompok musisi dari Papua “ Black Brothers” , BINTANG JATUH PADA HARI KIAMAT, itulah Pengadilan Penghabisan. Tunggulah, HUKUM ALLAH yang pasti adil bagi ummat nya, dia tahu siapa-siapa yang berbuat Dzholim dalam perbuatan HUKUM yang tidak berkeadian tersebut.

Managing Director : POLITICAL & ECONOMIC CONSULTING INSTITUTE INDONESIA .( PECI -INDONESIA.)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
PD AMPG Sumut Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Momentum Refleksi dan kebangkitan Generasi Muda Golkar
KPPU Sidangkan Perkara Tender Pemeliharaan Mesin Induk MTU Di Bea Cukai
Dukung Peningkatan Pendidikan, PLN Gelar Pelatihan Jurnalistik kepada Himpunan Mahasiswa Listrik Kota Medan
Pemkab Asahan Serius Tekan Stunting dan Perkuat Ketahanan Pangan, Temui Stafsus Presiden & BKKBN
Sat Res Narkoba Polres Asahan Bekuk Pengedar Sabu di Air Joman
Polres Asahan Serahkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat
komentar
beritaTerbaru