LANGKAT | SUMUT24 – Kabupaten Langkat kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis alam. Daerah yang dikenal memiliki potensi wisata terbesar di Sumatera Utara ini, khususnya kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), terus menjadi perhatian wisatawan pecinta alam hingga penggiat konservasi.
Baca Juga:
Sebagai upaya meningkatkan pengelolaan wisata, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) bersama KSM, Ikatan Masyarakat Pecinta Alam Lingkungan (IMPAL) dan Wildlife Conservation Society (WCS) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Paket Wisata Sei Bultak di Desa Telagah, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai konsep ekowisata, menggali potensi alam Sei Bultak, serta menyusun pola pengelolaan dan paket wisata yang sesuai karakter lingkungan setempat. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
Puluhan calon pemandu wisata turut hadir dan mendapat pembekalan terkait konsep ekowisata serta peningkatan kualitas pelayanan dari Erick Shollahuddin Lubis, penggiat wisata sekaligus Founder Wananusa Adventure. Erick menekankan pentingnya kemampuan pemandu dalam menjaga pengalaman wisata yang aman, edukatif, dan tetap mengedepankan konservasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Resor Bekancan BBTNGL Salmen Sembiring, Kepala Desa Telagah Kolen Ginting, Ketua IMPAL Terasna Surbakti, Pendiri Kelompok Tani Lau Buluh Purnama Ginting, serta para peserta yang dipersiapkan menjadi pemandu wisata profesional.
Melalui workshop ini, pihak penyelenggara berharap Sei Bultak dapat berkembang menjadi destinasi unggulan yang mampu menarik wisatawan lokal hingga mancanegara dengan tetap menjaga kelestarian alam Gunung Leuser.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News