Rabu, 12 November 2025

Kelurahan Selat Tanjung Medan, Tanjungbalai Dipusatkan Sebagai Kampung Nelayan, Dikelola Koperasi Merah Putih

Administrator - Rabu, 12 November 2025 18:57 WIB
Kelurahan Selat Tanjung Medan, Tanjungbalai Dipusatkan Sebagai Kampung Nelayan, Dikelola Koperasi Merah Putih
istimewa
sumut24.co -TANJUNGBALAI, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai merencanakan program pembangunan berkelanjutan. Dan nantinya program itu akan terhubung dengan keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP).

Baca Juga:
Dalam program tersebut disebutkan, bahwa kawasan Lingkungan V, di Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, akan dipusatkan sebagai kampung nelayan.

Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina saat melakukan kunjungan kerja bersama tim ke wilayah itu menerangkan bahwa kedatangannya untuk memastikan kesiapan lahan yang akan dijadikan sebagai kawasan terpadu bagi para nelayan di Kota Tanjungbalai.

"Intinya Kota Tanjungbalai sudah siap membangun Kampung Nelayan. Kami berharap agar pemerintah pusat bisa segera memberikan perhatian dengan target agar program ini segera terwujud," katanya, Senin (10/11/25) sore.

Saat ini, kata Fadli Abdina, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai sedang mencari dan meninjau kawasan yang akan dijadikan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih.

"Dari lokasi yang kita datangi ini, Lingkungan V, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur,Kota Tanjungbalai ini merupakan sebagai lokasi yang strategis, karena berada di pusat aktivitas nelayan juga," tandasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dalam waktu dekat ini akan mempersiapkan seluruh persyaratan administrasi dan teknis yang dibutuhkan. Selain itu, pengawasan akan dilakukan secara ketat agar proyek ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Kami siap pantau sehingga Kampung Nelayan ini bisa terbangun dan manfaatnya dirasakan nelayan serta mendorong ekonomi Kota Tanjungbalai,"kata Muhammad Fadly Abdina.

Ia menambahkan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih itu merupakan program strategis nasional. Terbentuk berdasarkan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025.

"Jika sudah berjalan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan melalui pengembangan kawasan terpadu dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti pabrik, cold storage hingga tempat pengolahan hasil laut, " paparnya.

Kawasan yang sudah dibangun, sambung Fadly Abdina, nantinya tidak hanya menyediakan sarana produksi, tetapi juga menjadi sentra ekonomi masyarakat pesisir yang dikelola oleh Koperasi Merah Putih (KMP).

"Bentuk pembangunan kawasannya meliputi tempat pengolahan, kantor pengelola, dan dikelola oleh koperasi. Rencana pembangunannya akan diusulkan dalam anggaran Tahun 2026 mendatang. Harapannya agar bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir," bebernya.

Pemerintah pusat, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, mendorong agar Pemko Tanjungbalai segera melengkapi seluruh persyaratan teknis dan legal agar proses pengajuan dapat segera diproses.

"Tadi untuk aset dari Pemko Tanjungbalai sesuai data yang didapat tidak ada masalah, karena itu juga merupakan aset Pemko, jadi kita tinggal menyiapkan semua persyaratannya yang akan nanti kita ajukan di pusat," pungkas Fadly Abdina. (eko)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rakor Dengan KPK, Nilai MSCP Tanjungbalai 2025 Membaik
Silaturahmi Dengan PGRI, Rico Waas: Perkembangan Teknologi dan Keterbukaan Informasi Jadi Tantangan Guru Dalam Pendidikan
Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tanjungbalai: Bukan Bambu Runcing Melainkan Berjuang Dengan Ilmu Dan Pengabdian
Rico Waas Serahkan 8.533 SK PPPK Paruh Waktu Pemko Medan
Semangat Pahlawan Harus Jadi Inspirasi Dalam Membangun Kota Medan
Rico Waas Ajak Jemaat HKBP Sei Agul Bersatu Dalam Semangat “Medan untuk Semua"
komentar
beritaTerbaru