Kamis, 16 Oktober 2025

Dinobatkan Sebagai Ayah Teladan dan Genre, Mahyaruddin Salim: Peran Ayah Tak Bisa Diremehkan

Administrator - Rabu, 15 Oktober 2025 22:04 WIB
Dinobatkan Sebagai Ayah Teladan dan Genre, Mahyaruddin Salim: Peran Ayah Tak Bisa Diremehkan
Istimewa
sumut24.co -TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim dinobatkan sebagai ayah teladan dan ayah Genre (Generasi Berencana) oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP&KB) setempat.

Baca Juga:
Penobatan itu berkaitan dengan hasil rapat kordinasi (Rakor) terhadap program pencanangan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati).

"Keluarga itu pondasi dan di dalamnya, peran ayah tak bisa diremehkan. Ayah bukan hanya sekedar pencari nafkah, melainkan ia juga sebagai pendidik, pelindung, dan penuntun moral," kata Wali Kota Mahyaruddin, di resto Raja Bahagia, Kota Tanjungbalai, Rabu (15/10/25)

Disebutkan Mahyaruddin Salim lagi Keluarga yang kuat, harmonis dan sejahtera akan melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara."Untuk itu, investasi dalam pembangunan keluarga bukanlah pilihan, namun keharusan. Kalau mau melihat masa depan bangsa, lihatlah kualitas keluarganya hari ini," bebernya.

Dengan begitu, sambung Mahyaruddin lagi, program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati) ini hadir sebagai bentuk konkret kesadaran bahwa peran ayah dalam rumah tangga kerap terpinggirkan dalam aspek pembangunan keluarga.

."Peran aktif ayah dalam komunikasi, pengasuhan, dan pembentukan nilai-nilai moral anak harus menjadi budaya baru di tengah masyarakat perkotaan saat ini ditengah era digitalisasi yang semakin kompleks. Kita ingin membangun generasi kuat, generasi berkarakter. Itu semua dimulai dari rumah. Dan rumah yang kuat tak bisa hanya diserahkan ke ibu saja," terangnya.

Sementara itu, Kepala DPP&KB Kota Tanjungbalai, Darul Yana Siregar menerangkan bahwa isu fatherless atau absennya sosok ayah dalam keluarga kini menjadi perhatian serius.

Disebutkannya, berdasarkan dari data yang ada menunjukkan Indonesia berada di peringkat ketiga dunia sebagai negara dengan kondisi fatherless cukup tinggi.

"Kegiatan ini sengaja melibatkan perangkat daerah dan kecamatan dan kelurahan agar pengetahuan yang diperoleh tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga dapat diteruskan di lingkungan kerja dan masyarakat,"ujarnya.

Dan kami ingin, agar para peserta tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga bisa menjadi pengamat dan penggerak di lingkungannya masing-masing. Fenomena fatherless bisa saja terjadi di lingkungan tempat tinggal bahkan di kantor. Ini tugas kita untuk memperkuat peran ayah.

"Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk menambah wawasan pribadi, tetapi juga mendorong para peserta menjadi penggerak dan pengamat di lingkungan kerja maupun masyarakat terkait penguatan peran ayah dalam keluarga," sebut Darul Yana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan BKKBN Pemprovsu, Agustina Siregar, pemateri dan narasumber Muhammad Anca Sitorus, para Camat, Lurah, OPD terkait serta undangan lainnya. (eko)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ayah dan Paman Jadi Predator: Anak 16 Tahun Jadi Korban Sejak Usia 10”
Dua Anggota Dewan Tapsel Buka Baju Saat Demo bersama Warga Angkola Timur & Sipirok Tuntut PT TPL depan Gedung DPRD
Anak Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya,  Ayah Tiri Terancam 15 Tahun Penjara
Satreskrim Polres Madina Gercep Amankan Pelaku Pencabulan yang Melarikan Diri ke Tapsel, AKBP Arie Paloh : Segera kita Lakukan Tindakan
HUT ke-80 RI di USU, Prof Muryanto Amin Pembina Upacara
Ny. Yusnila Indriati Taufik Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi dan Bunda PAUD Asahan
komentar
beritaTerbaru