Senin, 13 Oktober 2025

Din Syamsuddin Sarankan Gibran Mundur Jika Ijazah SMA Bermasalah

Administrator - Sabtu, 20 September 2025 16:35 WIB
Din Syamsuddin Sarankan Gibran Mundur Jika Ijazah SMA Bermasalah
Istimewa
Baca Juga:

Jakarta – Tokoh Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, angkat bicara terkait polemik dugaan keabsahan ijazah SMA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyarankan agar Gibran mempertimbangkan langkah mundur demi menghindari konflik politik yang bisa berlarut-larut.

"Kalau betul-betul ada bukti ijazah SMA-nya palsu, ini menjadi skandal politik. Kalau ijazah tidak sesuai syarat maju sebagai Capres-Cawapres, lebih bagus mundur sebelum rakyat marah memundurkannya," ujar Din Syamsuddin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

Din menegaskan, masalah ini bukan sekadar persoalan pribadi, tetapi menyangkut integritas kepemimpinan nasional. Ia juga menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat proses pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Menurutnya, jika benar terbukti ada kelalaian atau kesengajaan dalam verifikasi berkas pencalonan, maka KPU harus bertanggung jawab. "Apalagi jika terbukti KPU ingin bermain-main. Katanya kalau KPU telat meralat akan di-Nepalkan (rusuh). Saya tidak begitu paham. Tapi jangan bermain-main dengan isu kejujuran," pungkasnya.

Din mengingatkan, kejujuran adalah fondasi utama demokrasi. Jika masalah ini tidak ditangani dengan serius, ia khawatir akan memicu gejolak besar di masyarakat.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BPD dan Warga Tuntut Kepala Desa Ujung Batu IV Palas Mundur Usai Tercoreng Skandal Video Tak Senonoh
Wapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
Semenjak Bobby Nasution Jadi Gubsu, Satu per Satu Pejabat Pemprovsu Mundur
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Dijadwalkan Kunjungan Kerja ke Sumatera Utara, Tinjau Sejumlah Proyek Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan
Disambut Antusias Warga dan Pelaku UMKM. Wapres Gibran Tinjau Kolam Retensi Martubung
komentar
beritaTerbaru