
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
kotaBaca Juga:
Saf menyebut ada "aktor intelektual" yang menjadi dalang utama pembakaran, penjarahan, dan kerusuhan. Namun hingga kini, aparat kepolisian dinilai hanya menyasar rakyat kecil yang jadi korban keadaan.
"Kapolri harus berani menangkap otak intelektual kerusuhan. Jangan hanya kroco-kroco di jalan yang dikorbankan. Itu bentuk ketidakadilan hukum," tegas Saf.
Selain soal kerusuhan, GEMA SATU juga menyoroti tata kelola pemerintahan. Menurut mereka, posisi wakil menteri hanya menambah beban birokrasi dan harus segera dibubarkan. Bahkan, mereka mendesak Presiden Prabowo untuk mengganti Kapolri dan Panglima TNI, sebuah tuntutan yang jelas menyentil jantung kekuasaan.
Tak hanya itu, GEMA SATU juga mengusung agenda populis yang cukup radikal, mulai dari penghapusan judi online, sistem outsourcing, hingga semua bentuk pajak. Mereka juga menuntut agar pemerintah menyediakan beasiswa penuh dari SD hingga S1, mengesahkan UU Perampasan Aset Koruptor, dan bahkan memberikan gaji bagi pengangguran.
Menurut Saf, tuntutan ini bukan sekadar wacana, melainkan "jalan keluar" agar pemerintah kembali berpihak pada rakyat.
"Kalau Prabowo serius mau berdiri di atas kepentingan rakyat, tidak ada alasan untuk menunda sembilan tuntutan ini," katanya.
Desakan GEMA SATU jelas menimbulkan gelombang politik baru. Sejumlah pengamat menilai tuntutan mengganti Kapolri dan Panglima TNI bisa dianggap sebagai manuver berbahaya yang menantang stabilitas pemerintahan di awal masa jabatan Presiden Prabowo.
Di sisi lain, wacana penghapusan pajak dan pemberian gaji bagi pengangguran juga menuai pertanyaan besar tentang realitas fiskal negara. Pasalnya, di tengah defisit anggaran, sulit membayangkan bagaimana kebijakan semacam itu bisa dijalankan tanpa menghantam keuangan negara.
Hingga berita ini diturunkan, Istana belum memberikan tanggapan resmi atas sembilan tuntutan GEMA SATU tersebut. Namun satu hal jelas: suara lantang Saf Elbatubara dan GEMA SATU semakin mempertegas kegelisahan publik terhadap arah kebijakan pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto.rel
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
kotaMahasiswa Desak Gubsu Copot Faisal Hasrimy, Soroti Dugaan Konspirasi Smartboard Rp100 Miliar
kotaKH Akhmad Khambali Reformasi Polri Bukan Solusi, Perkuat Fungsi dan Pengawasan!
kotaOmmbak Sumut RSUD Sultan Sulaiman Gagal Jalankan SOP, Dua Pasien BPJSKIS Meregang Nyawa
kotaPolda Sumut Ringkus 2 Org Terduga Pengedar Ekstasi di Parkiran Hotel HDI Deli Serdang
kotaKapolda Sumut Disambut Hangat Forkopimda Saat Tiba di Tapanuli Tengah
kotaUSU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
kotaMahasiswa Demo di Kejati Sumut, Desak Usut Dugaan Korupsi Rp100 Miliar di Dinas Pendidikan Langkat
kotasumut24.co MEDAN, Universitas Sumatera Utara (USU) menegaskan komitmen penuh untuk mengembalikan lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Tabu
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Wali kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkung
News