KTT Sepak Bola Dunia Tampil Perdana di Hong Kong, Menentukan Masa Depan

HONG KONG SAR -Hong Kong telah memantapkan dirinya sebagai pusat pertunjukan sepak bola terkemuka di Asia, setelah menyelenggarakan serangkaian acara bergengsi – mulai dari Manchester United Tour of Asia 2025 pada bulan Mei hingga Hong Kong Football Festival 2025 pada bulan Juli, yang menyambut empat klub sepak bola papan atas dunia, Liverpool FC, AC Milan, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, dan yang terbaru Saudi Super Cup pada bulan Agustus, di mana Cristiano Ronaldo meningkatkan fandom sepak bola, tidak hanya di kota tersebut tetapi juga di seluruh kawasan.

Baca Juga:

• KTT Onkologi Presisi Arab Saudi Dibuka dengan Dihadiri Pakar Global dan Lokal Ternama
• Jalan Tol MKTT dan Belmera Perkuat Konektivitas dan Wujudkan Integrasi _Toll To Toll_ di Wilayah Sumatera Utara
• Kapolri: TNI-Polri Bersinergi Jamin Keamanan KTT IAF di Bali

Demam sepak bola mencapai puncaknya di Hong Kong ketika World Football Summit (WFS) menjadikan Hong Kong tujuan ekspansinya di Asia. Para investor, inovator, dan penggemar fanatik berkumpul di AsiaWorld-Expo pada 3-4 September 2025, bertemu dengan para pemain ikonik seperti mantan kapten Inggris dan Manchester United Rio Ferdinand, mantan kapten Chelsea dan Inggris John Terry, dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Kroasia Davor Šuker.

Bapak Anthony Lau, Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB), mengatakan, "World Football Summit adalah salah satu konvensi sepak bola paling berpengaruh di dunia. Sebagai kota tuan rumah, Hong Kong menunjukkan perannya yang semakin berpengaruh di kancah olahraga global sebagai kota tuan rumah yang ideal untuk acara olahraga maupun acara MICE bagi industri olahraga. HKTB juga memperluas keramahtamahannya dengan menyelenggarakan tur Hong Kong yang imersif bagi para legenda sepak bola dan tamu KTT, yang memperkaya pengalaman perjalanan bisnis mereka. Kami akan terus menghadirkan lebih banyak acara MICE internasional berskala besar ke Hong Kong, untuk menarik lebih banyak pengunjung MICE yang menginap dan berbiaya tinggi ke kota ini."

Di WFS, wawasan pembentuk masa depan dari para eksekutif senior dan pemimpin pemikiran industri dibagikan, yang mencakup ekspansi internasional, pengaruh Asia yang semakin besar dalam permainan global, pengembangan pemuda, jalur akar rumput, transformasi digital, investasi, teknologi, AI, keberlanjutan, dan dampak komunitas.

Selain diskusi yang berdampak dan jejaring bisnis tingkat tinggi, para VIP WFS dan legenda sepak bola – Rio Ferdinand, mantan kapten Inggris & Manchester United, Fabio Capello, manajer sepak bola legendaris Italia, Marian Otamendi, CEO World Football Summit, dan Jan Alessie, Co-Founder dan Direktur Pelaksana World Football Summit, disuguhi pengalaman klasik Hong Kong, berkat HKTB. Mereka berkesempatan untuk melihat langsung cakrawala ikonis Hong Kong dengan menaiki trem bersejarah kota dan bus atap terbuka, serta menikmati dim sum tradisional melalui pengalaman keramahtamahan yang dipersonalisasi.

Rio Ferdinand, yang kembali ke Hong Kong, bercerita bahwa kunjungannya ke Hong Kong bersama tim sebelumnya sebagian besar untuk urusan pekerjaan dan pertandingan sepak bola, sehingga hanya menyisakan sedikit kesempatan untuk menjelajahi kota atau menikmati kulinernya. Namun, kali ini ia dapat menikmati pemandangan kota dan menemukan harta karunnya. "Saya belum pernah ke The Peak sebelumnya, jadi senang melihatnya. Sungguh menakjubkan, dan rasanya enak." Ia juga memuji kuliner Hong Kong, "Makanannya lezat saat makan siang. Kami memesan daging babi panggang, hidangan tradisional, sungguh lezat." Ferdinand mengatakan ia menikmati hiruk pikuk kota dan berharap dapat mencoba lebih banyak camilan lokal dan jajanan kaki lima.

"Victoria Peak wajib dikunjungi bagi wisatawan yang datang ke Hong Kong. Sungguh sesuatu yang tidak akan Anda temukan di tempat lain di dunia. Saya pernah mendengar tentang pantai dan pegunungan Hong Kong yang indah dan berharap dapat menjelajahinya di kunjungan berikutnya; saya ingin keluarga saya datang ke sana karena ini benar-benar sesuatu yang wajib mereka lihat," ujar Marian Otamendi.

Diselenggarakan oleh WFS dan ASIA PARTNERS IFBD Limited (pemilik IP Museum CR7® LIFE dan toko CR7® LIFE), dengan dukungan Asosiasi Sepak Bola Hong Kong, Tiongkok (HKFA) dan partisipasi aktif FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), acara ini memperkuat status Hong Kong sebagai tujuan kelas dunia untuk acara olahraga besar.

"Acara ini merupakan deklarasi kuat akan posisi global Hong Kong dalam olahraga, budaya, dan bisnis," tambah Filipe Gonçalves dari ASIA PARTNERS IFBD Limited. "Dengan dukungan tak ternilai dari Dewan Pariwisata Hong Kong dan Asosiasi Sepak Bola Hong Kong, Tiongkok, kami tidak hanya menyelenggarakan konferensi; kami secara aktif membangun warisan abadi yang memanfaatkan kekuatan unik sepak bola untuk menyatukan komunitas dan membuka peluang global di sini, di Asia."

Ikon sepak bola dan pengambil keputusan global dalam olahraga ini juga mencetak hasil luar biasa dalam memetakan masa depan bisnis olahraga ini, sementara keterlibatan penggemar ditingkatkan secara maksimal melalui festival sepak bola yang penuh energi untuk semua.

Jan Alessie, Co-Founder dan Managing Director WFS , memuji Hong Kong sebagai pilihan paling strategis untuk ekspansi KTT di Asia. "Dengan debut kami di Hong Kong, kami tidak hanya membawa energi yang sama ke Asia – kami juga membangun platform untuk kolaborasi jangka panjang, investasi, dan inovasi dalam olahraga di kawasan ini. Kami yakin Hong Kong dapat menjadi jembatan antara Timur dan Barat untuk sepak bola, mendorong pertumbuhan, dan membuka peluang baru bagi olahraga ini di seluruh kawasan."r

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

KTT Onkologi Presisi Arab Saudi Dibuka dengan Dihadiri Pakar Global dan Lokal Ternama

Jalan Tol MKTT dan Belmera Perkuat Konektivitas dan Wujudkan Integrasi _Toll To Toll_ di Wilayah Sumatera Utara

Kapolri: TNI-Polri Bersinergi Jamin Keamanan KTT IAF di Bali

Kapolri: TNI-Polri Bersinergi Jamin Keamanan KTT IAF di Bali

OJK Sumut Pastikan Sektor Jasa Keuangan Kokoh Hadapi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global