
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
Medan – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPW LSM LIRA) Sumatera Utara menyoroti penunjukan PT PAY sebagai pemenang lelang proyek pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) tahun anggaran 2025. Sekretaris Wilayah LSM LIRA Sumut, Andi Nasution, menyebut PT PAY memiliki rekam jejak yang bermasalah dalam proyek-proyek sebelumnya.
"PT PAY pernah masuk daftar hitam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 11 September 2023 hingga 11 September 2024," kata Andi, Rabu (21/5).
Menurut Andi, status daftar hitam tersebut berkaitan dengan proyek revitalisasi Komplek Stadion Kebun Bunga Medan yang dikerjakan PT PAY bersama PT PLN dalam bentuk kerja sama operasi (KSO), dengan nilai kontrak sebesar Rp 191,6 miliar.
"Proyek itu mengalami lima kali adendum, termasuk penambahan waktu 60 hari kalender. Namun tetap menyisakan persoalan karena ditemukan kerugian negara sebesar Rp 687,5 juta akibat ketidaksesuaian spesifikasi dan kekurangan volume pekerjaan. Ini jelas menunjukkan rekam jejak yang buruk," ujarnya.
Andi juga mengkritisi proses lelang proyek pembangunan gedung Kejati Sumut yang didanai oleh APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2025. Ia menilai terdapat kejanggalan sejak awal proses lelang.
"Pada lelang pertama 25 Maret 2025, seluruh peserta dinyatakan gagal, termasuk PT PAY yang menawar Rp 94,45 miliar. Alasannya karena data kualifikasi tidak sesuai dengan dokumen persyaratan. Ini membuktikan PT PAY belum menunjukkan kompetensi dan keandalan," jelasnya.
Namun, pada lelang ulang 22 April 2025, PT PAY justru ditetapkan sebagai pemenang dengan penawaran Rp 95,726 miliar—lebih tinggi lebih dari Rp 1 miliar dibanding penawaran sebelumnya.
"Anehnya, tiga penawar terendah lainnya juga digugurkan dengan alasan serupa, yakni jabatan manajer teknik yang tidak dapat diklarifikasi. Bagaimana mungkin kesalahan mendasar ini terjadi secara bersamaan?" tanya Andi.
Ia menduga telah terjadi persekongkolan dalam proses lelang tersebut.
"Ini mengindikasikan adanya persekongkolan vertikal dan horizontal yang melibatkan PT PAY dan oknum-oknum tertentu di Dinas PUPR Sumut. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, harus memberikan perhatian serius terhadap hal ini," tegasnya.
Andi menambahkan, pihaknya khawatir bahwa orang-orang yang diberi amanah oleh Gubernur justru menjadi penghambat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsMedan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota