Sabtu, 06 September 2025

Hujan Tak Berhenti, Air Makin Naik: Padangsidimpuan Menangis dalam Kepungan Banjir

Administrator - Jumat, 14 Maret 2025 05:35 WIB
Hujan Tak Berhenti, Air Makin Naik: Padangsidimpuan Menangis dalam Kepungan Banjir
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Padangsidimpuan kembali dilanda bencana banjir besar setelah hujan deras mengguyur selama beberapa hari terakhir. Luapan Sungai Batang Ayumi menyebabkan hampir seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS) di kota ini terendam air.

Beberapa titik terdampak parah di antaranya kawasan Kantin, Jembatan Virgo, hingga Jembatan Sihitang. Hingga Jumat pagi (14/3/2025), genangan air masih tinggi dan terus meresahkan warga.

*Banjir Datang Secara Tiba-Tiba, Warga Panik Menyelamatkan Diri*

Bencana ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air Sungai Batang Ayumi naik drastis dalam waktu singkat. Ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 1 hingga 2 meter, membuat ratusan rumah warga jebol dan terendam.

Ombel Siregar (32), warga Ujung Padang yang menjadi korban banjir, mengungkapkan betapa cepatnya air naik hingga masuk ke rumah-rumah.

"Saya sudah curiga karena air naik begitu cepat. Puncaknya terjadi tengah malam, air tiba-tiba masuk ke rumah warga. Kami sekeluarga langsung menyelamatkan barang-barang penting dan keluar rumah secepat mungkin," ujarnya.

Selain itu, Kompleks Kasmi'ah di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, juga menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Bang Rangkuti, salah satu warga di kompleks tersebut, mengungkapkan bahwa banjir datang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Air tiba-tiba masuk ke rumah, tingginya sudah sedengkul orang dewasa dalam hitungan menit," katanya.

*Jembatan dan Infrastruktur Terdampak, Arus Lalu Lintas Terganggu*

Kemudian, video yang diunggah akun TikTok @visitsidimpuan memperlihatkan bagaimana derasnya arus Sungai Batang Ayumi yang meluap hingga menghantam jembatan di sekitar Kantin hingga Jembatan Virgo. Warga yang melihat kejadian ini pun panik dan berharap hujan segera reda.

Banjir juga menyebabkan gangguan arus lalu lintas di beberapa wilayah. Beberapa jalan utama terendam, sehingga akses kendaraan menjadi terbatas. Banyak pengendara yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan karena takut terjebak banjir.

Kejadian ini mengundang simpati warganet yang ramai-ramai mendoakan keselamatan warga Padangsidimpuan. Beberapa komentar di media sosial menunjukkan kepedulian mereka:

- "Ya Allah, lindungilah masyarakat Kota Padangsidimpuan dari bencana dan musibah," tulis @fahri029.z

- "Tinggi sekali banjirnya, padahal jembatan itu jauh di atas aliran air biasanya," tambah @AL_Hadi

- "Innalillahi, semoga hujan segera reda dan air cepat surut," lanjut @ila moms vicky.

Hingga saat ini, tim SAR dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir. Pemerintah setempat juga diharapkan segera mengambil langkah-langkah mitigasi guna mencegah bencana serupa terulang di masa depan.

Warga yang terdampak berharap ada bantuan segera, baik dalam bentuk logistik maupun tempat pengungsian sementara.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Hidup di Gubuk Reot, Bantuan Malah Jatuh ke Orang Kaya: Potret Ironi Desa Penen Deli Serdang
Warga Kampung Teleng Galang Dana untuk Balita Penderita Tumor Perut
Aliansi GMNI Gelar Unjukrasa Damai  di DPRD Padangsidimpuan
Walikota Padangsidimpuan Tinjau Lounching Program MBG
DPRD Padangsidimpuan Terima Audiensi Pemuda dan Mahasiswa
AKBP Wira Prayatna Apresiasi Petani Padangsidimpuan
komentar
beritaTerbaru