
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor : Komersialisasi Pendidikan
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaBaca Juga:
- Presiden RI Prabowo Salurkan 1 Ekor Sapi ke Tapsel, Ini Penjelasan Wabup Ja'far Syahbuddin dan Partisipasi Para Pejabat di Idul Adha 1446 H
- Shalat Idul Adha di Mesjid Syahrun Nur, Ja'far Syahbudin : Momentum Pengorbanan dan Keikhlasan Sejati
- Panen Raya Bersama Prabowo, Sofyan Adil : Dengan arahan Presiden program makan bergizi gratis dan penguatan ketapang Tapsel Komitmen dan Optimis
Curah hujan tinggi menyebabkan sungai meluap dan merendam ratusan rumah warga. Tidak hanya itu, bencana ini diperparah oleh munculnya ribuan kubik kayu gelondongan yang terbawa arus, menghancurkan puluhan rumah dan berbagai fasilitas umum.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Tapsel, Puput Mashuri, meskipun tidak ada korban jiwa, dampak bencana ini sangat signifikan. Sebanyak 30 rumah dilaporkan terdampak langsung, sementara 700 warga dari Desa Kota Tua dan sekitarnya terpaksa mengungsi. Ratusan kepala keluarga (KK) kini kehilangan tempat tinggal dan harus menghadapi situasi sulit di pengungsian
*Ribuan kubik Kayu Gelondongan Perparah Dampak Banjir*
Selain banjir yang merendam rumah, arus deras membawa kayu gelondongan dalam jumlah besar dalam taksiran ribuan kubik yang menghantam rumah warga, fasilitas umum. Kerusakan akibat kayu ini menciptakan beban tambahan bagi warga dan pemerintah daerah.
Timbul dugaan bahwa, Kehadiran ribuan kubik kayu gelondongan yang hanyut diduga berasal dari aktivitas ilegal, seperti penebangan liar di kawasan hulu sungai. Praktik ini memperburuk daya dukung lingkungan, menyebabkan tanah longsor, dan memperbesar potensi bencana saat hujan deras turun.
"Banjir kali ini berbeda, kerusakan lebih parah akibat gelondongan kayu yang berskala besar menghantam rumah kami," ujar salah seorang warga Desa Kota Tua yang terdampak.
Fenomena kayu gelondongan yang terbawa arus menjadi sorotan utama. Penebangan liar atau deforestasi yang tidak terkendali menunjukkan lemahnya pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan hutan di wilayah Tapanuli Selatan.
Untuk menangani pengungsi, BPBD Tapsel mendirikan tiga titik lokasi penampungan, yakni di Somaninggir, Istana Hasadaon Kota Tua, dan Gereja KPA Kota Tua. Di lokasi tersebut, telah didirikan tenda darurat dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi.
Tidak hanya itu, air bersih juga telah disediakan guna menjaga kesehatan para korban banjir. "Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar para pengungsi tetap sehat dan mendapatkan kebutuhan dasarnya selama masa tanggap darurat ini," ujar Puput Mashuri.
Namun, upaya tanggap darurat ini hanya solusi jangka pendek. Untuk mencegah kejadian serupa, diperlukan tindakan preventif yang melibatkan penegakan hukum terhadap dugaan penebangan liar, reboisasi di kawasan hulu, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem.zal
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaHari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kota