BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
- PMA Tunaikan Nazar, Santuni Puluhan Anak Yatim sebagai Wujud Syukur Kemenangan Pilkada Padang Lawas
- Lapas Padangsidimpuan Terima Piagam Penghargaan dari KPU Kota Padangsidimpuan,Mathrios Zulhidayat Hutasoit Ucapkan Terimakasih
- AKBP Dr Wira Prayatna Terima Penghargaan dari KPU Kota Padangsidimpuan atas Keberhasilan Pengamanan Pemilu
MEDAN- Angkatan Muda Ka'bah (AMK) sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Garda terdepan kawal pemenangan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH di Pilkada Walikota Medan.
"Kita wajib kawal pemenangan Prof Ridha dan Rani di Pilkada Walikota Medan, semua ranting AMK saya perintahkan untuk merapatkan barisan dalam perjuangan memenangkan pasangan BERANI ini", tegas Daffa Riyadh Aziz Ketua AMK Kota Medan, saat di konfirmasi awak media tentang sikap AMK di Pilkada Walikota Medan, Senin (16/9/2024).
Tokoh muda yang juga seorang pengusaha sukses di Medan ini lebih jauh mengatakan, bahwa sosok Prof Ridha dan Rani merupakan satu-satunya calon Walikota dan Wakil Wali Kota Medan merupakan anak Medan, berkarya di Medan dan ingin mengabdikan diri untuk membangun Kota Medan lebih baik kedepan.
"Prof Ridha Dharmajaya seorang Guru Besar Universitas Sumatera Utara dan dokter ahli bedah saraf. Sedangkan, Abdul Rani SH anggota DPRD Kota Medan 3 periode juga Ketua DPC PPP Medan, mereka menguasai Medan ini", katanya.
Disebutkannya, AMK kini lagi menyusun kekuatan milenial untuk bergerak memenangkan pasangan dengan jargon BERANI (Bersama Ridha dan Rani), kita komit dan siap turun ke lapangan dengan seluruh teman-teman dalam perjuangan ini, kalo tidak kita siapa lagi, ujarnya bersemangat.
Pria yang akrab disapa Daffa ini, menjelaskan lagi, bahwa ini merupakan marwah PPP untuk bisa memenangkan pasangan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH di Pilkada Walikota Medan.
"Tentunya ini marwah PPP, dan marwah kita juga selaku umat Islam untuk bisa memenangkan pasangan BERANI di Pilkada Walikota Medan", tandasnya.
Disinggung dengan issue money politics, yang berkemungkinan akan terjadi di Pilkada ini. Daffa dengan gamblang mengatakan, bahwa itu adalah permainan kotor yang harus dihindari dan harus kita cuci yang kotor itu.
"Orang Medan ini cerdas dalam memilih pemimpin, tak mudah dirayu dengan uang, kalau uang di terima habisnya sekejap, tapi... pembagunan Kota Medan untuk lebih baik kedepan apakah dapat kita rasakan, belum tentu, karena mereka yang menabur akan minta kembali dengan cara yang sering kita dengar korupsi, kita tidak ingin itu", katanya menjawab pertanyaan wartawan.
Ditambahkannya, hasil survei internal kami kata Daffa, pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH, merupakan pilihan warga Kota Medan. Kunci kemenangan itu sambungnya "Tolak Politik Uang alias Money Politics, politik kotor harus kita bersihkan bersama", pungkasnya.(Red)
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota