PON XXI, Barongsai Aceh Memenangkan Persaingan Sengit di Nomor Peking Kecepatan

Baca Juga:

• Pertamina EP Rantau Dirikan Posko Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Aceh Tamiang
• Prof Arif Satria Kepala BRIN Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatera di Aceh.
• Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto: Warga Aceh Utara Tidak Sendiri, BNPB Siap Bantu Penuh

DELISERDANG - Para atlet dari Provinsi Aceh memenangkan persaingan sengit cabang olahraga Barongsai nomor Peking Kecepatan pada PON XXI di Gedung Martial Art Arena, Sport Center Sumut, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (6/9/2024). Pertandingan dituntaskan Aceh dengan perolehan waktu 37 detik.

Barongsai mempertandingkan nomor Peking Kecepatan pada hari ketiga jadwal cabang olahraga itu di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Peking Kecepatan dipertandingkan di awal hari dengan jumlah peserta sebanyak sembilan provinsi.

Mereka adalah Provinsi Riau, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Barat (Jabar), Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Kemudian Kalimantan Barat, Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Barat (Sumbar) dan Banten.

Di hadapan ratusan penonton yang memadati hampir setiap sisi tribun Martial Art Arena, para tim menunjukkan kecepatannya melompat, berguling dan melalui sejumlah rintangan. Namun di atas lapangan, persaingan terlihat mulai sengit saat Sumut unggul dari Riau, Kalsel dan Jabar, dengan perolehan waktu 40 detik.

Selanjutnya lima orang tim Peking Kecepatan dari Aceh melampaui capaian Sumut dengan perolehan waktu 37 detik. Setelah penampilan Kalbar, tim Jateng menyeruak ke dalam persaingan sengit dengan capain waktu yang menyamai Sumut.

Berimbangnya catatan waktu antara tim Sumut dengan Jateng membuat dewan juri memutuskan mengadakan pertandingan tambahan. Sumut dan Jateng dipertandingkan lagi untuk menentukan peringkat kedua dan ketiga.

Namun pada akhirnya tim tuan rumah tidak dapat menempati posisi kedua dalam pertandingan itu. Total catatan waktu yang diperoleh hanya 43 detik, sementara Jateng mendapat 41 detik.

Dalam laga itu tim Sumut bisa saja memiliki catatan total waktu yang lebih baik dari Jateng jika tidak melakukan sejumlah kesalahan. Sumut mendapat hukuman berupa penambahan waktu, berbeda dari Jateng yang tampil tanpa kesalahan.

Setelah nomor Peking Kecepatan, cabang olahraga ini melanjutkan pertandingan dengan babak semifinal nomor Barongsai Ketangkasan. Babak semifinal tersebut mempertemukan tim Sumut dengan Jatim dan tim Aceh melawan Riau. Rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pertamina EP Rantau Dirikan Posko Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Aceh Tamiang

Prof Arif Satria Kepala BRIN Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatera di Aceh.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto: Warga Aceh Utara Tidak Sendiri, BNPB Siap Bantu Penuh

Anak-Anak Bertahan di Atas Puing Bencana, Negara Datang Terlambat?

Pendawa Kembali Gelar Aksi Sosial Kemanusiaan di Aceh Tamiang

Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang