PON Di Indonesia Dari Masa Kemasa, Ini Daftar Provinsi yang Pernah Juara

Medan I Sumut24.co
Perhelatan Pekan Olahrga Nasional (PON) di Indonesia dilaksanakan dalam empat tahun sekali. Kali ini dilaksanakan di Aceh -Sumut pada 8-20 September 2024. Berbagai persiapan pun telah rampung mulai dari venue, perlengkapan alat cabang olahraga, akomodasi, trasnportasi, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Baca Juga:

• Elfanda Ananda: Dana BTT Dipakai untuk Bonus Atlet? Itu Pelanggaran Regulasi!
• Kapolres Asahan Raih Penghargaan Dari kapolri
• Hari Guru Nasional 2025, Bupati Asahan Tegaskan Guru sebagai Pondasi Generasi Emas

Informasi dari berbagai Sumber, Adapun PON I (Pertama) di selenggarakan di Kota Praja Surakarta Karesidenan Surakarta 8 September - 12 September 1948. Kemudian PON II (Kedua) di Jakarta 21 Oktober – 28 Oktober 1951. PON III di Medan Provinsi Sumatera Utara pada 20 September - 27 September 1953, PON ke IV Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada 27 September - 6 Oktober 1957.

PON ke V Bandung Provinsi Jawa Barat Jawa Barat 23 September - 1 Oktober 1961, PON ke VI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Jakarta 8 Oktober - 10 November 1965 Batal sehubungan peristiwa G 30 S/PKI.

PON ke VII Surabaya Provinsi Jawa Timur Jawa Timur 26 Agustus - 6 September 1969, PON ke VIII, kembali ke Jakarta Provinsi DKI Jakarta pada 4 Agustus - 15 Agustus 1973. PON ke IX di Jakarta kembali 23 Juli - 3 Agustus 1977. PON X Jakarta kembali pada 19 September - 30 September 1981, PON ke XI kembali lagi di Jakarta pada 9 September - 20 September 1985. PON XII Jakarta Provinsi DKI Jakarta Jakarta pada 18 Oktober - 28 Oktober 1989. PON XIII lagi-lagi di Jakarta pada 9 September - 19 September 1993. PON XIV di Jakarta kembali pada 9 September - 25 September 1996.

Baru pada PON ke XV diaksanakan di Surabaya Provinsi Jawa Timur pada 19 - 30 Juni 2000, PON ke XVI di Palembang Provinsi Sumatera Selatan pada 2 September - 14 September 2004, PON ke XVII di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada 6 Juli - 17 Juli 2008. PON XVIII di Pekanbaru Provinsi Riau pada 9 September - 20 September 2012, kemudian PON ke XIX di Bandung Provinsi Jawa Barat Jawa Barat pada 17 September - 29 September 2016 dan PON ke XX di Jayapura Provinsi Papua pada 20 Oktober - 4 November 2020. Barulah pada PON XXI ini diadakan di Banda Aceh dan Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara dan PON ke 22 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jakarta menjadi Provinsi dengan gelar juara umum terbanyak PON yang digelar sejak 1948 di Surakarta.

Adapun Juara Umum even setiap empat tahunan itu adalah Jakarta mendapat 11 kali juara umum pada tahun 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, 2012, kemudian Provinsi Jawa Barat Jawa Barat lima kali juara umum pada tahun 1951, 1953, 1961, 2016, 2021, Provinsi Jawa Timur dua kali juara umum pada tahun 2000 dan, 2008 serta Provinsi Jawa Tengah Jawa, mendapat baru satu kali juara pada tahun 1948.

Ketua Bidang Humas Publikasi Informasi dan Teknologi Panitia Besar PON Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, PON XXI tahun ini harus kita manfaatkan untuk memperoleh peluang besar meraih emas diberbagai Cabor karena kita sebagai tuan rumah,"sebutnya.

Menurutnya peluang emas mudah kita peroleh dari 1148 Atlit dengan katagori super prioritas 73, prioritas 171 dan unggulan 905.

Target Perolehan Emas

Diperhelatan PON XXI, Ilyas Sitorus yang juga Kadiskominfo Sumut itu, , Cabor Judo menargetkan 3 emas, Cabor Angkat Besi 3 emas, Cabor Muaythai 4 emas, Cabor Sepatu Roda 1 emas, Cabor Bola Basket 1 emas, Cabor Anggar 2 emas, Cabor Angkat Besi 1 emas, dan Cabor Arun Jeram 4 emas.

Sedangan Cabor Bridge menargetkan 2 emas, Cabor Atletik 6 emas, Cabor Sambo 9 emas,Cabor Drumband 7 emas,Berkuda Equsitrian 2 emas, Cabor Binaraga 5 emas, Cabor Bowling 5 emas,Wushu Sanda 5 emas, Cabor Biliar 5 emas, Cabor Cricket 4 emas, Cabor Karate 4 emas, Cabor Baragosai 3 emas, Cabor Gulat 1 emas, Cabor Kick Boxsing 5 emas, Cabor Dancesport 3 emas, Cabor Esport 2 emas, Cabor Hoki Indoor 2 emas, Cabor Kabbadi 2 emas, Cabor Ski Air 3 emas, Cabor Tenis Meja 3 emas dan Balap Sepeda 9 emas,"tandas Ilyas.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Elfanda Ananda: Dana BTT Dipakai untuk Bonus Atlet? Itu Pelanggaran Regulasi!

Kapolres Asahan Raih Penghargaan Dari kapolri

Hari Guru Nasional 2025, Bupati Asahan Tegaskan Guru sebagai Pondasi Generasi Emas

PT Agincourt Resources Perkuat Respons Bencana di Tapanuli dengan Dukungan Medis dan Logistik

Tidak Ada Solidaritas bagi Hakim Khamozaro Waruwu

NO ONE CAN’T ESCAPE HISTORY — TAK ADA YANG BISA LARI DARI SEJARAH