
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaBaca Juga:
- Komisi IV DPRD Medan Jadwalkan RDP Pemilik Perumahan Raffles Private Residance yang Kangkangi Perda
- Polda Sumut Tak Pandang Bulu, Tiga Tempat Hiburan Malam Direkomendasikan Tutup Usai Terbukti Jadi Sarang Narkoba”
- Empat Pulau Aceh Bakal Dikelola Timur Tengah, HIKMA Sumut Sambut Baik Konsep Berbasis Syariah Gubernur Aceh Muallem
JAKARTA I Sumut24.co
Ketua MPR RI sekaligus penerima Brevet dan Wing Kehormatan Penerbang Pesawat Tempur TNI AU dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan Pancasila sebagai pandangan hidup yang menjadi titik temu dan menyatukan beragam arus pemikiran, memiliki peran fundamental dalam mempersatukan bangsa yang majemuk dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar.Sebagai ideologi dan dasar negara, nilai-nilai Pancasila menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila menjadi sumber jati diri bangsa, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.
"Pancasila juga menjadi landasan pokok dan fundamental bagi penyelenggaraan negara. Rumusan sila-sila Pancasila secara yuridis-konstitusional sah, berlaku dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat serta setiap warga negara, tanpa terkecuali," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (PPPAU) di komplek MPR Jakarta, Rabu (26/6/24).
Hadir antara lain mewakili KSAU Marsekal TNI AU Mohamad Tonny Harjono, Asisten Potensi Dirgantara KASAU Marsekal Muda TNI Andi Wijaya, Asisten Potensi Dirgantara Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dan Ketua Umum Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (PPPAU) Fastabiqul Khairat.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum dan Keamanan serta Wakil Ketua Umum FKPPI ini menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi bangsa, sejatinya merupakan ideologi terbuka dalam menyerap berbagai nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, di tengah tantangan global dan laju peradaban, baik saat ini maupun di masa depan, implementasi nilai-nilai Pancasila akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dinamis.
"Derasnya arus globalisasi yang ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi, telah menghantarkan begitu banyak ideologi alternatif yang masuk melalui beragam media informasi, sehingga yang mudah dijangkau oleh segenap anak bangsa. Misalnya masuknya paham radikalisme, ekstremisme, bahkan termasuk gaya hidup hedonisme dan konsumerisme. Selain itu, munculnya fenomena eksklusivisme sosial telah mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, serta gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menjelaskan, berbagai tantangan kebangsaan yang ada merupakan sebuah sinyal bahwa harus ada langkah-langkah serius untuk menguatkan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan, khususnya kepada generasi muda bangsa. Karena generasi muda bangsa adalah sumberdaya manusia yang akan menjadi tumpuan dinamisator dan generator bagi pembangunan nasional. Di tangan generasi muda, wajah peradaban dan gambaran masa depan bangsa dan negara Indonesia akan ditentukan.
""Di sinilah pentingnya menghadirkan penguatan ideologi dan semangat nasionalisme bagi generasi muda bangsa. Tujuannya, agar tidak menjadi generasi yang cerdas dan terampil, tetapi miskin karakter, dan tercerabut dari akar budaya bangsanya sendiri," pungkas Bamsoet. Red
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kota