
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotaJAKARTA | SUMUT24 Kementerian Perdagangan (Kemendag) bertekad menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia pada 2020. Tekad ini diwujudkan melalui berbagai festival busana muslim untuk mendorong permintaan ekspor.
Baca Juga:
- Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
- Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka
- Kejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
Adapun salah satunya upayanya adalah melalui ajang Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2016 yang akan diselenggarakan pada 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Istora Senayan, Jakarta.
Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Tjahya Widayanti optimistis tekad tersebut dapat terwujud mengingat Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai trend setter industri mode muslim global.
Dia menjelaskan, tren produk fesyen, termasuk busana muslim pada periode 2011-2015 menunjukkan nilai positif sebesar 8,15 persen. Sementara itu dari segi volume ekspor, terdapat peningkatan pada Januari 2016 sebesar 3,87 persen dibandingkan periode yang sama 2015.
“Indonesia memang potensi untuk produk fashion. Indonesia sendiri pasarnya cukup luas, apalagi kalau bisa ekspor meluas. Dan ini akan menambah produk unggulan kita tingkatkan ekspor non-migas,” ujarnya saat konferensi pers menjelang pelaksanaan Muffest Indonesia 2016, di Kemendag, Jakarta, Kamis (19/5).
Tjahya menuturkan, pada 2015, kinerja ekspor produk busana muslim berhasil menembus USD4,57 miliar atau sekira Rp58,5 triliun jika mengacu kurs Rp13.000 per USD. Angka ini diakuinya sedikit menurun bila dibandingkan 2014 yang kinerja eskpor produk busana muslim sempat mencapai USD4,63 miliar dengan tren pertumbuhan ekspor 2,30 persen.
Sedangkan pencapaian di Januari 2016 mengalami peningkatan 2,13 persen dibandingkan dengan Januari 2015 dari USD366,2 juta menjadi USD374 juta.
“Kami optimis tren ini akan terus meningkat. Produk fashion kita akan memenuhi standar internasional, agar bisa memenangkan persaingan di produk global ini,” pungkasnya.
Sekadar informasi, acara Muffest merupakan gagasan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan PT Ditali Cipta Kreatif, serta berkolaborasi dengan Hijaber’s Mom Community (HMC). (okz)
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menerangkan bahwa keberadaan Instalasi Karantina dapat mendorong pertumb
NewsKejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
kotaJaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah
kotasumut24.co TANJUNGBALAI Kapolres Tanjungbalai AKBP Welman Feri menekankan pentingnya solidaritas dan sinergitas diantara para personel de
NewsInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kota