Belum Setahun Bertugas, Kasat Reskrim Polres Sergai Berhasil Mengungkap 4 Kasus Pembunuhan

Serdang Bedagai-Sumut24

Baca Juga:

• Rico Waas Sambut Kunjungan Kapolrestabes Medan, Bersinergi Atasi Permasalahan Kota
• Rico Waas Dukung Anak Muda Angkat Budaya Lokal Lewat Jong Batak’s Arts Festival
• Ungkapan Rasa Syukur dan Bangga, Rico Waas Disematkan Ulos Jemaat HKBP Resort Maranatha

Belum genap setahun, sejak 18 Nopember 2015 lalu bertugas menjabat selaku Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) AKP Aron Tamba Tua Siahaan berhasil mengungkap 4 Kasus Pembunuhan.

Kasus pembunuhan pertama kali yang ditanganinya sejak menjabat Kasat Reskrim Polres Sergai yakni kasus pembunuhan mantan anggota TNI AD Ramaidin Sitepu alias Keden (56) warga Dusun II Desa Kuala Bali Kecamatan Serbajadi, Sergai yang tewas dibantai dalam kondisi tertidur di Kamar pada Kamis (3/2) lalu.

Misteri kematian Keden ini pun berhasil di ungkap selama dua bulan, meski awalnya kasus itu sempat blank dikarenakan kematian Keden minim saksi. Namun berkat kegigihannya dibantu personil anggota lainnya pada Jumat (25/3) teka teki kematian Keden pun terungkap.

Dari hasil penyelidikan selama dua bulan, Satreskrim Polres Sergai pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut yang tak lain istri Korban yakni RT (44) dan pasangan selingkuhannya J (30) warga Pasar IV, Kota Limbaru, Deli Serdang dengan motif hubungan asmara dan sakit hati.

Kemudian pada akhir Mei 2016 lalu,  Polres Sergai kembali dikejutkan dengan kasus penemuan sesosok mayat yang terapung disungai Tontong Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Sergai. Korban tersebut bernama Muhammad Safi’i alias Bungsu (25) warga Dusun III Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai.

Kasus inipun tak membutuhkan waktu lama dalam penyelidikannya, dalam waktu 20 hari pihak Satreskrim Polres Sergai berhasil mengungkapnya dan menangkap pelakunya, senin (13/6). Pelaku dalam kasus ini sebanyak tiga orang yakni RS (23) warga Lingkungan X Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Sergai, kemudian ES (20) warga Desa Wonosari, Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin, dan MY (17) warga Dusun III Lorong Sari, Desa Lodok, Kecamatan Galang, Deli Serdang.

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan tersebut adalah pasangan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang merupakan pembunuh berdarah dingin dengan modus memacari semasa lawan jenisnya lalu harta benda di rampas dan korbannya di bunuh dan mayatnya di buang.

Tertangkapnya trio Gay itu juga memberikan titik terang bagi AKP Aron TT Siahaan untuk mengungkap tunggakan kasus2 pembunuhan sebelumnya yang terjadi diwilayah hukum Polres Sergai. Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku serta barang bukti yang berhasil dikumpulkan petugas.

Seperti kasus penemuan mayat bernama Legimin ( 37) warga Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Sergai yang tewas di bunuh lalu mayatnya di buang di bawah jembatan sei ular kebun Adolina, Perbaungan tepatnya Bulan Desember 2013 dan pelaku adalah ES di bantu RS.

Tak hanya itu EP dan RS juga pelaku pembunuhan terhadap Subrata (23) Warga Gg Ali, Desa Melati II, Kecamatan Perbuangan, Sergai yang di exsekusi pada bulan Desember 2015 dan mayatnya di buang di gorong-gorong Kebun Sawit Adolina Pantai Cermin, Sergai. Motip Pembunuhan terhadap Legimin dan Subrata sama dengan korban pembunuhan M Safi’i yakni memacari korban lalu merampok dan membunuhnya kemudian jasatnya dibuang.

Kasat Reskrim AKP Aron TT Siahaan mengatakan terungkapnya kasus pembunuhan itu berkat kerja sama dengan rekan-rekannya dan bukan murni dari kerjanya sendiri, selain itu saat menangani kasus pembunuhan ia senantiasi tidak henti terus berdoa sembari bekerja keras dan tidak pernah kenal lelah, bahkan untuk pulang kerumah melihat anak dan istrinya pun tidak sempat dan lebih sering tidur di kantor.

“Kadang mau lihat anak dan istri aja tidak sempat tapi inilah tugas kita dan bagi saya untuk mengungkap kasus pembunuhan itu merupakan hal yang unik dan menarik karena banyak sisi yang mau kita pelajari” ucap Aron diruang kerjanya, jumat (17/6).

Perwira barpangkat balok tiga ini pun mengakui kelelahan bekerja itu terbayar dengan keberhasilan bersama rekan-rekannya yang juga setia kepadanya dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.

“Keberhasilan pengungkapan sejumlah kasus itu tidak lepas dari kerja keras anggota di lapangan. Tapi kami yakin, tanpa ada support pimpinan semua itu tidak mungkin terjadi, “kata Kasat Reskrim Aron TT Siahaan.(Bdi)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Rico Waas Sambut Kunjungan Kapolrestabes Medan, Bersinergi Atasi Permasalahan Kota

Rico Waas Dukung Anak Muda Angkat Budaya Lokal Lewat Jong Batak’s Arts Festival

Ungkapan Rasa Syukur dan Bangga, Rico Waas Disematkan Ulos Jemaat HKBP Resort Maranatha

Rico Waas Harap Jurnalis Perempuan Sajikan Pemberitaan Kritis dan Valid

Lion Executive Lounge dan KTV Antisipasi Masuknya Narkoba Dengan Pemeriksa Pengunjung

Toppis Diminati Masyarakat: Stok Cepat Habis, Harga di Pasaran Menurun