Kamis, 25 Desember 2025

Wakil ketua DPRD Sastro joyo : Minta ke Bupati segera copot kadis Dikjar Elpiani Sitepu

Administrator - Minggu, 01 Maret 2020 12:22 WIB
Wakil ketua DPRD  Sastro joyo : Minta ke Bupati segera  copot kadis Dikjar Elpiani Sitepu

Wakil ketua DPRD Sastro joyo : Minta ke Bupati segera copot kadis Dikjar Elpiani Sitepu

Baca Juga:

Simalungun l SUMUT24 Ratusan Guru dan Tenaga Kesehatan PTT ( Pegawai Tidak Tetap) Simalungun Melakukan unjuk Rasa karena tak kunjung di terbitkan SPT dan meminta agar tidak terjadi Pungli serta Pengurangan.

Aksi unjuk Rasa jumat (28/2) dilakukan di depan kantor Bupati Simalungun di Sondi Raya,ketua FGHS ( Forum guru honor Simalungun ) Ganda Armendo Silalahi pemimpin Orasi mengatakan, Bupati Simalungun tidak cocok jadi Pemimpin karena tidak Pernah Peduli dengan Nasib guru Honor ” lihat wajah kami Pak JR kenapa engkau menindas Kami, keluarkan SK dan Batalkan Pengurangan guru PTT jangan dibuat dengan alasan keterbatasan anggaran, dengan dana 15 miliar untuk Mengaji Guru Honor kami Rela Membagi uang Honor itu walaupun sedikit asalkan kami tetap Mengajar karena kami Butuh Makan anak dan istri Bukan seperti kalian yang menjadi Kaya, kami Rela ke Pedalaman Mengajar Berjalan Kaki demi Mencerdaskan Bangsa, serahkan sekarang juga surat Perintah Tugas dan jangan ada Punguntan dan Pengurangan,” ujar Silalahi.

Asisten l Rizal Saragi menerima Pengunjuk Rasa karena Bupati JR Saragi sedang diluar kota mengatakan dirinya hanya di perintahkan untuk Menerima Pengunjuk Rasa dan berjanji akan menyampaikan Aspirasi ini,” saya akan Menyampaikan Aspirasi ini,” ujarnya

Aksi unjuk Rasa Berlanjut ke Kantor Dikjar Simalungun di lokasi ini nyaris terjadi Bentrok saling Dorong Mendorong antara FHGS dan Pegawai Dikjar untung Polisi bisa Mengamankan, Pengunjuk Rasa di sambut oleh Sekdis Parsaulian Sinaga karena Elpiani Sitepu tidak Berada di tempat Parsaulian membenarkan adanya Pengurangan terhadap Guru PTT yakni 600 orang dari 1800,” suka tidak suka memang ada pengurangan guru PTT akibat Anggaran di alihkan ke Pos lain makanya Berkurang Dana untuk Honor PTT, kan ngak Mungkin hanya satu Program saja yang berjalan yang lain tidak,” sebutnya, dan ditambahkan lagi, Mekanisme Pengurangan di lihat dari Jumlah Guru PNS dan PTT dengan Sistem Rombongan Belajar bila sudah cukup jumlahnya akan di pindahkan ke Sekolah yang membutuhkan,”katanya.

Tidak Puas dengan Jawaban pihak instansi aksi Unjuk Rasa Berlanjut ke Gedung DPRD yang dikawal oleh Polisi dan langsung di persilahkan Masuk ke Ruang Banggar yang di Hadiri sejumlah anggota DPRD dari komisi lV antara lain Binton Tindaon,Bernard Damanik,Bona Uli Rajaguguk, Rospita Sitorus dan Wakil ketua DPRD Simalungun Sastrajowo Sirait. Perwakilan PTT menyampaikan keluhan dimana, Dinas Pendidikan mengkangkangi keputusan DPRD sebelumnya Dikjar yang akan Menerbitkan SPT pada awal Bulan Februari tanpa Pungutan apapun ternyata SPT tersebut tidak di berikan,” sampai sekarang SPT untuk PTT tidak diberikan Kepada kami,tapi kenapa bila di Berikan Uang langsung diberikan SPT, kemudian berdalih Pemetaan Penempatan hingga membuat Penempatan Amburadul contohnya dari Kecamatan Panambean Pane di pindahkan ke kecamatan Harangaol itupun bila ada Setoran,” ujar Armendo Silalahi, dilaporkan juga Bahwa tahun 2019 jumlah PTT 1502 sekarang sudah 1800, kok bisa Tambah, Berarti ada PTT siluman yang diduga Para Permainan orang-orang dalam dan sekarang akan ada Pengurangan sekitar 600 orang dengan Alasan Anggaran kurang sebelumnya 21 Miliar sekarang jadi 15 miliar, jadi kami memohon Pak Dewan biarlah anggaran yang ada di Bagi Rata untuk kami, dan kami juga menuntut agar SPT hari ini juga diterbitkan,bila tidak di berikan kami akan Menginap dikantor Dikjar,” ujar Ganda Armendo Silalahi seraya bermohon kepada DPRD agar Permasalahan bisa di selesaikan,,” ujar Armendo.

Menanggapi keluhan Aksi unjuk Rasa Wakil ketua DPRD sastra meminta kepada Bupati agar segera mencopot jabatan ELpiani Sitepu sebagai kepala dinas Pendidikan,” saya mewakili Pimpinan DPRD Sumalungun meminta kepada BupatiJR Saragi segera mencopot kadis Pendidikan Elpiani Sitepu serta kroni-,kroninya, Baru Beberapa Bulan menjabat sebagai kepala dinas sudah Blunder, gimana lagi kalau menjabat 2 tahun, dan memang dialah Kadis yang Paling sulit diajak komunikasi, Percayalah kalian sama kami akan perjuangkan, mengajarlah seperti Biasa,” ucap Sastra Politisi Partai Gerindra.

Setelah Puas dengan Penyampaian Anggota DPRD para pengujuk rasa berangsur-angsur meninggalkan Lokasi.(LP)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wapres Ajak Umat Perkuat Persaudaraan dan Solidaritas di Momen Natal 2025 Indonesia
Dari Alam hingga Edutainment, Perth Menawarkan Paket Lengkap untuk Wisata Keluarga
Langkah Bersama untuk Pendidikan, Musim Mas Dukung Smart Class di UINSU Hadirkan Ruang belajar Modern dan Adaptif
Dukung Percepatan Pemulihan, Maybank Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam Sumatera
Musim Mas Kembali Beri Dukungan Kepada IPB University untuk Perbaikan Infrastruktur melalui Renovasi Ruang Publik
Maxim Apresiasi Ketangguhan Pengemudi Perempuan di Jawa Barat
komentar
beritaTerbaru