Dari Alam hingga Edutainment, Perth Menawarkan Paket Lengkap untuk Wisata Keluarga
Jakarta, Wisata keluarga kini semakin mengarah pada pengalaman liburan yang nyaman untuk semua anggota keluarga, bukan hanya berfokus pa
Wisata
SERDANG BEDAGAI | SUMUT24.co
Baca Juga:
Misno, orang tua korban pencabulan kembali mengungkapkan rasa kekecewaaanya terhadap Pengadilan Negeri (PN) Sei Rampah. Jika sebelumnya ia kecewa dengan putusan yang memvonis bebas pelaku cabul terhadap anaknya yang masih berusia 6 tahun tersebut, kali ini ia kecewa lantaran pihak PN Sei Rampah belum memberikan salinan putusan vonis bebas tersebut.
Kepada wartawan, Senin (3/2/2020), Misno meluapkan kekecewaannya kepada PN Sei Rampah tersebut lantaran belum menerima salinan putusan tersebut karena berbagai alasan. Misno pun meminta kepada Pengadilan Tinggi untuk mengevaluasi kinerja PN Sei Rampah tersebut.
“Aku ini orang susah, aku minta keadilan dalam hal ini anak ku jadi korban, bagai mana jika itu terjadi kepada anak mereka, tolong Pengadilan Tinggi untuk mengevaluasi kinerja PN Sei Rampah tersebut,” kesal Misno.
Vonis bebas terhadap terdakwa BD (16) dengan pertimbangan hukum hakim sangat menyayat hati Misno. Ditambah pelaku masih bertetangga dengannya di Dusun III Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai.
“Gimana gak kecewa bang, begitu buka pintu rumah, saya melihat rumah terdakwa apalagi kini terdakwa bebas, sedangkan anak saya masih troma melihat terdakwa, kemana lagi saya menuntut keadilan ini,” ucap Misno sedih.
Sebelumnya Humas PN. Sei Rampah Agung SH kepada Sumut24 mengatakan, vonis bebas terdakwa anak karena ada pertimbangan hukum oleh majelis hakim. Agung mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena ada SOP yang harus dijaganya dan penjelasan itu dapat dilihat pada salinan keputusan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno yang menangani kasus tersebut saat dikonfirmasi wartawan dikantornta, Senin (3/2/2020) mengaku kaget mendengar vonis bebas tersebut, apa lagi diketahui salah satunya dua alat bukti dikatakan tidak mencukupi.
“Kita sudah mempertemukan pelaku dan korban saat itu si korban sangat takut dengan pelaku. Naluri itu saja bisa terjawab, jika ada saksi yang melihat, maka perbuatan itu pasti tidak akan terjadi,” tegas AKP Hendro.(Bdii)
Jakarta, Wisata keluarga kini semakin mengarah pada pengalaman liburan yang nyaman untuk semua anggota keluarga, bukan hanya berfokus pa
Wisata
Medan, Musim Mas kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia melalui penandatanganan Memorandum
News
Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam di Provinsi Aceh, Suma
Ekbis
Medan, Penguatan kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, tetapi juga oleh ekosistem ruang yang mampu mendukung interaksi,
Ekbis
sumut24.co Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Maxim Indonesia memberikan apresiasikhusus bagi para pengemudi perempuan di wilayah Jawa Ba
Info
Jakarta, Menjelang musim liburan, musik selalu punya cara untuk menemani momen berharga, entah itu dalam perjalanan berlibur, berkumpul b
Tips
TAPANULI TENGAH Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban bencana hidrometeorologi Sumatera Utara (Sumut) resmi dimulai. Wakil Gubern
News
Magelang, Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang,UNIQLO, hari ini kembali menghadirkan inisiatif The Heart of LifeWear diIndonesia, b
Ekbis
Jakarta, DAIKIN kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan industri nasional dengan berpartisipasi pada acara Business Matc
Ekbis
DELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pem
News