Rabu, 24 Desember 2025

Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprovsu Raib, Enam Saksi Diperiksa

Administrator - Jumat, 13 September 2019 13:43 WIB
Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprovsu Raib, Enam Saksi Diperiksa

 

Baca Juga:

MEDAN | SUMUT24.co Sedikitnya 6 orang telah dimintai keterangannya sebagai saksi terkait hilangnya uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Bahkan hingga kini Polrestabes Medan masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus hilangnya uang tersebut.

“Sudah 6 orang saksi kita periksa, dan untuk mengetahui siapa tersangkanya masih kita selidiki,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat ditanya via Whatsappnya, Jumat (13/9/2019).

Sementara itu sebelumnya secara terpisah Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang dikonfirmasi wartawan usai Shalat Jumat di Masjid Alfalah Mapolrestabes Medan mengaku belum memperoleh perkembangan soal kasus ini.

“Belum ada perkembangan. Iya, semalam memang sudah ada kita periksa saksi, “jelas Kapolrestabes.  Disinggung soal barang bukti apa saja yang sudah diamankan, Kapolrestabes Medan ini belum mau merincinya. Namun, pihaknya memastikan telah mengamankan beberapa barang bukti.

“Kalau untuk teknisnya langsung konfirmasi ke Kasat Reskrim, “sebutnya. Sebelumnya, seorang pegawai Pemprov Sumut, M Aldi Budianto,40, warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting,36, warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Senin (9/9/2019) sekira pukul 16.00 WIB, mengambil uang dari Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan sebesar Rp 1,6 miliar lebih.

Setelah mengambil uang, keduanya menuju ke lokasi parkiran bank dan meletakkan tas berisi uang di kursi belakang mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC.

Kemudian keduanya meninggalkan lokasi menuju Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Setibanya di tujuan, keduanya memarkirkan mobil di pelataran parkiran kantor yang posisinya dekat pos sekuriti. Mereka keluar dari mobil, lalu mengunci pintu dan berjalan menuju masjid di samping kantor untuk melaksanakan Shalat Ashar.

Selesai shalat, keduanya kembali ke parkiran untuk mengambil uang yang rencananya untuk menggaji honorer. Namun lubang kunci pintu didapati sudah rusak. Selanjutnya keduanya mengecek dan ternyata uang sudah raib.

Setelah itu PNS dan honorer diarahkan untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan. Sedangkan mobil yang membawa uang tersebut juga dibawa ke Mapolrestabes guna dijadikan barang bukti. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
Jaksa Agung Copot Kajari Medan, Publik Soroti Mandeknya Penanganan Kasus Korupsi Zaman eks Walikota Medan
Anggota DPR RI Ijeck Saksikan Penyerahan Pamsimas di Desa Durian Kabupaten Deliserdang
YBM PLN Terjunkan Relawan Serta Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Di Aceh Tamiang
Gelar Media Briefing 2025, PLN UIP Sumbagut Perkuat Komunikasi dan Transparansi Informasi
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bersama Wakil Menteri ESDM Pastikan Kesiapan Pasokan BBM Dan LPG Jelang Natal Dan Tahun Baru
komentar
beritaTerbaru