Motor Listrik Indomobil Sprinto Resmi Mengaspal di Medan, Tawarkan Desain Agresif dan Fitur Melimpah
sumut24.co MedanPT Indomobil Emotor Internasional (IEI) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, untuk p
Ekbis
MEDAN | SUMUT24 Mengaku menjadi korban kriminalisasi Polsek Sunggal, Sutomo (38) warga Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, mengadu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut, Selasa (5/4).
Baca Juga:
- Motor Listrik Indomobil Sprinto Resmi Mengaspal di Medan, Tawarkan Desain Agresif dan Fitur Melimpah
- Perduli Paska Banjir dan Menyambut Natal dan Tahun Baru DPD I PKN MJA Sumut Salurkan Bansos di Yayasan Panti Asuhan Melfiones Anak Indonesia
- Rumah Kontrakan Terbakar 2 Pegawai Lapas Labuhanbatu Tewas Terpanggang
“Saya ini korban kriminalisasi, saya tidak berbuat apa-apa, tapi malah saya ditetapkan tersangka,” ungkap Sutomo di Mapolda Sumut.
Dia menceritakan, masalah itu berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan tetangganya, Asnawati (38) terhadap dua putranya, Alwi Prayogi (13) dan Habib Habsah (10), pada 22 Oktober 2015 lalu.
Ketika itu Asnawita datang dengan membawa sapu dan langsung memukul Alwi Prayogi dan Habib Habsah. Bahkan, sapu yang digunakan untuk menganiaya itu patah menjadi dua bagian.
“Sapunya pun terbelah dua. Itulah yang saya ambil dan jadi barang bukti melapor ke Polsek Sunggal,” tutur pria yang kental dengan logat Jawanya ini.
Namun, kata dia, di hari yang sama, 22 Oktober 2015, Asnawita juga melaporkan masalah itu ke Polsek Sunggal.
Singkatnya, laporan Asnawita ditindaklanjuti Polsek Sunggal hingga akhirnya polisi menetapkan Sutomo dan putra pertamanya Alwi Prayogi sebagai tersangka.
“Laporan saya sudah diproses, dan si Asnawita sekarang sudah jadi terdakwa di PN Pancurbatu. Sedangkan laporan Asnawita saya tidak tahu karena apa, juga diproses orang itu (Polsek Sunggal),†ucap Sutomo.
“Saya dan anak saya disangkakan pasal 170 Jo 351 KUHPidana. Kok bisa pula saya dan anak saya tersangka? Kami ini kan korban, kok kami pula yang disalahkan,†ujarnya.
Sementara juru periksa Polsek Sunggal yang menangani kasus itu, Brigadir Anse M Ginting ketika dikonfirmasi wartawan via seluler mengatakan mereka (Sutomo dan Asnawita) awalnya buat laporan sama-sama,
“Karena mereka (pihak Asnawati) ribut-ribut, jadi laporan itu kita terima,” kata Anse.
Sedangkan Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar ketika coba dikonfirmasi sekira jam 16.36 Wib tadi tidak mengangkat ponselnya. (SL)
sumut24.co MedanPT Indomobil Emotor Internasional (IEI) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, untuk p
Ekbis
Medan sumut24.co Perduli paska banjir, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Pemuda Karya Nasional Maju Jaya Abadi (PKN MJA) Sumatera Utara, Senin
News
sumut24.co Labuhanbatu, Sebuah rumah kontrakan yang dihuni pegawai Lapas Labuhanbilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Sumate
News
sumut24.co Medan, Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM S Keb dorong Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi
kota
37 Peserta Ikuti Seleksi JPTP Pemkab Deli Serdang,Bupati Kami Memilih OrangOrang Terbaik untuk Membangun Deli Serdang
kota
BPK Bongkar Dugaan Korupsi Disdikbud Medan, Salah Kelola Anggaran Nyaris Rp70 Miliar
kota
Kapolres Palas Pimpin Apel Penyerahan Bingkisan Nataru 20252026,AKBP Dodik Yulianto Semoga Bermanfaat dan Selamat Hari Natal
kota
Antisipasi Lonjakan Harga, Satreskrim Polres Padangsidimpuan Pantau Pangan di Pasar Sagumpal Bonang
kota
Satlantas Polres Padangsidimpuan Sigap Atur Lalu Lintas Akibat Pohon Tumbang di Jalan Imam Bonjol
kota
PB ALAMP AKSI Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi di PT Inalum dan Perumda Tirtanadi
kota