KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
kota
MEDAN | SUMUT24.co
Baca Juga:
Berbagai kisah yang dialami oleh pengemudi ojek online sering kali jadi topik pembicaraan. Mereka yang berjuang mencari rezeki di jalanan pun tak jarang mengalami nasib naas.
Seperti yang dialami oleh seorang pengemudi ojek online grab bernama Roy Payma Mangatas Hutagalung (37) tahun, Warga Dusun I Jalan Pertahanan, Patumbak.
Pria bernama Roy tersebut mengaku mengalami tindak penipuan melalui hipnotis oleh penumpangnya pada, Rabu (03/04) sekitar pukul 13.15 WIB.
Dalam rekaman cctv yang diambil di GKPI, tersangka kelihatan namun dari samping dan tersangka juga kelihatan sewaktu menjeput anak istrinya di GKPI juga menggunakan becak bermotor (betor), begitu pria tersebut menceritakan kronologis kejadian hipnotis yang dialaminya.
Kronologis kejadian, berawal dari depan Gereja HKBP Teladan, korban lagi nongkrong tiba-tiba datang pasangan suami istri (pasutri) bersama anaknya meminta diantar ke Gereja GKPI, katanya mau menitipkan sepeda motor dan keluarganya.
Saat itu pula, pria yang bekerja sebagai mitra Drever perusahaan Grab ini diminta untuk mengantar oleh penumpangnya ke Jalan Seksama Simp Jalan Selamat, kemudian sampai ditujuan drever grab disuruh berhenti, katanya ada yang tertinggal, lalu keretanya dipinjam, katanya mau ambil konci sama istrinya yang dititip di GKPI Jalan Gambar Teladan Medan tersebut.
Berkelang 30 menit lamanya, Roy Drever Grab ini merasa curiga kemudian mencoba untuk mencari pelaku ke GKPI Jalan Gambar Teladan Medan, namun sia-sia orang yang dicari sudah pergi dari Gereja, begitu juga istri dan anak berikut kereta MEX milik pelaku yang di Parkir di GKPI sudah tidak kelihat lagi alias raib.
Dengan badan lunglai, Roy warga Patumbak ini mencoba bertanya kepada scuriti GKPI bernama M Marbun, namun sia-sia karena pihak scuriti tidak mengenal sipelaku yang dimaksut korban. Kemudian korban memutuskan untuk membuat laporan ke Polsek Medan Kota, Rabu (03/04) sekira pukul 13.30 Wib. Namun sangat disayangkan si korban langsung disuruh petugas jaga datang besok jam 16.00 Wib sekaligus membawa surat-surat yang diperlukan.
Dengan raut wajah lesu korban juga menceritakan kalau sepeda motor Honda Vario 150 cc warna hitam BK 5026 MPA yang dimilikinya baru sebulan di kreditnya disalah satu showroom dikawasan Patumbak dengan DP 5.300.000. Dengan harapan sepeda motor yang dimilikinya dapat kembali, Ungkap ayah 4 orang anak ini.(W05)
KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
kota
Jaksa Agung Copot Kajari Medan, Publik Soroti Mandeknya Penanganan Kasus Korupsi Zaman eks Walikota Medan
kota
Deliserdang Anggota DPR RI Musa Rajekshah melihat secara langsung penyerahan Program Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas)
kota
sumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) bersama Yayasan Baitul Maa
kota
sumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menggelar Media Briefing P
kota
sumut24.co MEDAN, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan kesiapan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan
kota
Kuasa Hukum Desak Polres Asahan Tetapkan Tersangka Kasus Tanah 40 Haktare di Desa Rawasari
kota
Bandung Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) resmi meluncurkan program Pemred Sahabat Desa bekerja sama dengan Kementer
News
Bau Korupsi di Sekretariat DPRD Sumut, KAMAK Desak Aparat Bongkar Dugaan Permainan Anggaran Sekwan Zulkifli
kota
Diduga tidak sesuai spesifikasi, Aktivis KM3SU Datangi Mapoldasu minta usut pembagunan Jalan beton di Aek Raso Labusel
kota