Kamis, 19 Juni 2025

Terkait Temuan Mayat Bertato Tanpa Identitas Dalam Karung, Hasil Identifikasi Portabel Sistem Mayat Tidak Terdata

Administrator - Rabu, 07 November 2018 15:02 WIB
Terkait Temuan Mayat Bertato Tanpa Identitas Dalam Karung, Hasil Identifikasi Portabel Sistem Mayat Tidak Terdata

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Terkait kasus temuan mayat bertato dalan karung goni dikawasan Pantai Beting Burung, Dusun III, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Sabtu (27/10) lalu. Hingga saat ini Polres Sergai belum bisa mengidentifikasi mayat pria bertato yang terkurung dalam karung goni.

“Sampai saat ini mayat pria bertato itu masih Mr X. Karena hasil dari Identifikasi Portabel Sistem mayat tersebut tidak terdata,” kata Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Alexander Piliang saat dihubungi melalui selularnya, Rabu (7/11) siang.

Mengenai apakah mayat yang ditemukan di Pantai Beting Burung, Dusun II, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merupakan Warga Negara Asing (WNA), Mantan kanit Reskrim Polsek Medan Area ini pihaknya belum bisa memastikan bahwa mayat pria bertato itu merupakan warga Asing.

“Tidak bisa kita berandai-andai dan menyatakan langsung kalau mayat pria dengan tato gambar kepala naga itu WNA. Juga tidak bisa kita katakan mayat tersebut WNA dari baju merek Supreme yang ia kenakan,” ujarnya.

Alexander menyatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan identitas dari mayat pria bertato tersebut. Selain tidak memiliki identitas, mayat tersebut juga belum ada pihak keluarga yang datang ke Polres Sergai dan menanyakan tentang mayat yang diduga korban pembunuhan itu.

Apakah mayat tersebut sudah dikebumikan atau belum, orang nomor satu di Reskrim Polres Sergai ini menyatakan kemungkinan belum dikebumikan karena pihaknya masih tetap menunggu sampai keluarga mayat pria tersebut datang ke Polres Sergai.

“Itu pun kemarin saya tanya ke RS Bhayangkara, mayat nya masih di situ. Gak tahu sekarang. Biasanya mayat Mr X langsung dikebumikan paling cepat empat hari setelah selesai pemeriksaan,” katanya seraya menyatakan sambil menunggu pihak keluarga yang menanyakan tentang mayat tersebut.

Diakui Alexander, dalam pengungkapan kasus penemuan mayat pria bertato ini pihaknya sudah bekerjasama dengan INAFIS Polda Sumut, Mabes dan pihak DitKrimum Polda Sumut.

“Pak Kapolres juga sudah sampaikan kejajaran jika ada warga yang kehilangan keluarganya untuk kordinasi ke kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit III/Umum DitKrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan kemungkinan mayat pria bertato ini diikat dan ditarik ke laut sebelum dihanyutkan.

“Ini masih analisis saya, karena mayat tersebut diikat tali sepanjang 7 meter. Nah, karena diikat tali, dan ditarik di laut makanya tidak ada bekas,” ujarnya saat dijumpai di ruang kerjanya.

Intinya, sambung Maringan, jangan berandai-andai dalam mengidentifikasi mayat Mr X karena banyak faktor yang harus didalami.

“Kawan-kawan tenang dulu, kalau sudah dapat, pasti kita kabari secepatnya dan mohon bantuannya agar bisa terungkap,” ujarnya.

Sementara ditempat terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan ketika disinggung mengenai belum terungkapnya temuan mayat dalam karung tersebut tidak banyak bicara.

Ketika ditanya prosedur tentang mayat MrX yang sudah lebih dari sepekan dikamar mayat Rs Bhayangkara itu, Nainggolan menjawab, hingga saat ini tidak satupun keluarga korban yang datang atau yang mengenali korban warga mana.

“Kita menduga temuan mayat tersebut bukan warga sumut dan tidak ada ketentuan berapa lama mayat tersebut di RS, namun pihak kepolisian telah menjalani prosedur dan yang terpenting kita telah menyelesaikan proses penyidikan dan melakukan otopsi forensik dan lain-lain ternyata keluarga korban juga tidak ada yang datang maka korban bisa kita kebumikan,” tutupnya.(W05)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kembali Tunjukan Komitmenya, Polres Asahan Amankan 30 Kg Sabu Dari 2 Kasus
Lagi, Team URC Unit Reskrim Polsek Patumbak Tangkap 2 Residivis Pelaku Curat, 1 Pelaku Ditembak
Unit Reskrim Polsek Patumbak Tembak Residivis Specialis Pencurian dengan Pemberatan
OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar
Unit Reskrim Polsek Patumbak Tembak Residivis Specialis Pencurian dengan Pemberatan
Pemko Siantar terus Berusaha untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Publik
komentar
beritaTerbaru