Rabu, 24 Desember 2025

Usai Konsumsi Nasi Bungkus Seorang Tahanan Tewas di RTP

Administrator - Selasa, 06 November 2018 15:30 WIB
Usai Konsumsi Nasi Bungkus Seorang Tahanan Tewas di RTP

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Selasa (6/11) siang, Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan mendadak heboh. Pasalnya, seorang tahanan kasus narkoba bernama, M Imron (30), warga Perumnas Mandala di kabarkan meninggal dunia usai mengkonsumsi nasi bungkus.

Saat ajal M Imron menjemput, keluarganya melakukan kunjungan di ruangan besuk RTP Polrestabes Medan.

Petugas piket jaga RTP yang mendapati M Imron terjatuh dan tidak sadarkan diri, kemudian langsung di larikan ke ruang Dokkes Polrestabes Medan untuk mendapatkan perawatan.

Namun, karena kondisi kesehatan yang terus memburuk, korban kemudian di rujuk ke RSU Bhayangkara Medan dengan mengendarai mobil ambulan. Sayang, usaha untuk memberikan pertolongan terhadap M Imron tidak terselamatkan saat dalam penanganan medis di rumah sakit.

Sementara, menurut info yang beredar di dalam RTP, korban baru saja menyantap makan pertama dan kemudian saat makan untuk kedua kalinya bersama dengan teman-temannya, korban langsung tumbang.

Namun anehnya, teman-temannya yang ikut makan bersama tidak ada mengalami keracunan seperti yang beredar.

Saat ini, Polrestabes Medan, masih melakukan visum untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya salah seorang yang berada di RTP meninggal dunia.

“Bener, M Imron tahanan di RTP Polrestabes Medan meninggal dunia. Kini, kita menunggu hasil autopsi, apa penyebab kematiannya,” kata Kombes Pol Dadang, Selasa (6/11).

Terkait adanya dugaan keracunan makanan terhadap korban, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini belum bisa membenarkan pernyataan yang beredar tersebut.

“Polrestabes Medan masih menunggu hasil autopsi. Jadi terhadap tahanan lainya tidak ada mengalami hal yang dialami korban, mereka biasa saja dan tidak terjadi kenapa-kenapa. Autopsi yang bisa menentukan hasil,” ujar Kombes Pol Dadang.

“Untuk hasil autopsinya nanti akan kita berikan keterangan setelah hasil Autopsi keluar. Tapi barang bukti sudah kita kumpulkan,” jelas Kapolrestabes Medan.

Sambung Kombes Pol dadang, semua barang bukti sudah dikumpulkan untuk mengetahui apa penyebab kematian korban.

“Kita sudah turunkan Propam dan Reskrim untuk pemetaan, mengetahui penyebab kematian tahanan di RTP,” pungkas Kombes Pol Dadang.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
PLN UIP Sumbagut Raih Dua Penghargaan Bergengsi Pada Ajang ICA dan ISDA 2025
Perokris PLN UIP SBU Berbagi Tali Kasih Sambut Natal 2025 Di Panti Asuhan Agatha Helvetia
Polsek Balige Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Barang Dijual di Tarutung
Wali Kota Minta Proyek Revitalisasi Selesai Tepat Waktu
Pemkab Asahan dan PT Inalum Gelar Pasar Murah untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemkab Asahan Perkuat Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan melalui Jaminan Ketenagakerjaan
komentar
beritaTerbaru