
Dialog Cipayung Plus dan BEM se-Asahan Bersama DPRD serta Forkopimda Asahan Berlangsung Kondusif
sumut24.co ASAHAN, Dialog Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seAsahan bersama DPRD Kabupaten Asahan serta Forum Komunikasi
NewsLIMAPULUH | SUMUT24 Muhammad Alrido alias Pak Guru (45) warga Dusun 2 Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara diamankan petugas Sat Reskrim Polres setempat. Pria yang berfropesi membuka praktek pengobatan alternatif dirumahnya itu diamankan petugas pada 24 Februari kemarin disekitar jalan Perbaungan. Kapolres Batubara AKBP Muhammad Agung Suyono SiK melalui Kasat Reskrim AKP M Arif Batubara SH SiK didampingi Kanit Resum Aiptu Wahidin, Jum’at (4/3) membenarkan penangkapan pelaku. “Pengungkapan ini atas laporkan korban Jarni (44) warga Dusun IV Mekar Baru Kecamatan Sei Balai pada 14 Januari 2016 yang merasa tertipu oleh pelaku,”kata Arif. Diceritakan Arif dan Wahidin, kejadian itu bermula saat Jarni (korban) sibuk mencari informasi tempat pengobatan yang bisa menyembuhkan suaminya lagi sakit. Lalu ada temannya mengenakan dirinya dengan pelaku, dan mereka bertemula dirumah korban untuk memeriksa penyakit yang diderita suaminya. Karena mahar pengobatan terlalu besar, pasien pun tidak jadi menjalani pengobatan. Pelaku juga bercerita kalau dirinya banyak mengobati orang dan mengenal bos-bos besar di Perusahaan baik di Batubara dan sekitarnya. Pak Guru ini pun menawari korban ketika melihat anaknya bernama Rifa Riwayanti (24) untuk memasukan kerja di Unilever di Simalungun sebesar Rp 65 juta. Karena merasa yakin dengan ucapan itu, korban pun datang kerumah pelaku ke Desa Simodong bersama anaknya dan keponakannya bernama Muhammad Rido Nurfadilla (19) yang dijanjikan bisa bekerja di Pabrik Cement Pantara yang berada di Kuwala Tanjung sebesar Rp 15 juta. Saat itu lah korban menyerahkan uang dengan total keseluruhan Rp 80 juta. Seiring berjalannya waktu pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi akhirnya korban membuat pengaduan di Mapolres Batubara. “Kita yakin korbannya tidak saja satu orang, sebab menurut pengakuan pelapor ada dua korban lagi dengan modus yang sama,”ucapnya, Arif dan Wahidin sembari mengatakan pelaku sudah pernah terjerat kasus yang sama, namun berdamai dengan korbannya. Kepada penyidik Muhammad Alrido als Pak Guru mengaku perbuatannya dan uang dari yang diambilnya telah habis dibelanjakannya untuk biaya kehidupan sehari-hari. Polisi menjerat pelaku dengan KUH Pidana 378 jo 372 tentang penipuan dan penggelapan (jo)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co ASAHAN, Dialog Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seAsahan bersama DPRD Kabupaten Asahan serta Forum Komunikasi
Newssumut24.co JAKARTA, Gerakan penguatan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) di Kabupaten Asahan mendapatkan pengakuan nasional. Dalam ajang BAZN
NewsDugaan Penyimpangan Anggaran di RSJ Prof. Dr. Ildrem, Ismail Lubis Belum Kembalikan Rp564 Juta Kerugian Negara
kotaEmpat Siswa MAN 2 Deli Serdang Terima Full Scholarship di Tiongkok
kotaMedan sumut24.co Agus Salim, Kades Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Prov. Sumatera Utara di laporkan, Charles Buta
Newssumut24.co ASAHAN, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Asahan melaksanakan kegiatan Cooling System dengan menyampaikan so
Newssumut24.co ASAHAN, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane, MKM menerima kunjungan Dewan Penguru
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama TP PKK Kabupaten Asahan menyambut hangat kunjungan Tim Monitoring TP PKK Pr
Newssumut24.co ASAHAN, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H., menerima kunjungan kerja dari Kepala Perwak
Newssumut24.co MEDAN, Universitas Sumatera Utara (USU) menyatakan komitmennya dalam mendukung pendirian ChinaIndonesia Skilled Talent Developm
kota