Rabu, 17 September 2025

Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi

Administrator - Jumat, 18 Juli 2025 14:11 WIB
Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Suasana pagi yang biasanya tenang di sebuah warung kopi di Jalan Sudirman, Lingkungan II, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara mendadak geger. Seorang pria lansia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga sekitar pada Kamis, pukul 09.30 WIB, (17/7/2025).

Korban diketahui bernama Roni Gunawan Harahap alias Tohong Harahap (70 tahun), warga Jalan Tano Bato, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Beliau berprofesi sebagai wiraswasta.

Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh Maung Siregar (61), pemilik warung sekaligus saksi mata. Menurut keterangannya, korban datang ke warung kopi pada pukul 08.30 WIB dan sempat mengeluh merasa tidak enak badan.

"Beliau sempat bilang merasa kurang sehat dan mau numpang tidur sebentar. Tapi sebelumnya sempat pesan mau minum/ngombe kopi hitam jenis saset ABC. Sekitar pukul 09.00 WIB saya lihat beliau sudah tergeletak di lantai dan tidak bernafas lagi," ujar Maung Siregar.

Saksi lainnya, Muhammad Sapi'i (53), Kepala Lingkungan II Kelurahan Sadabuan, juga memberikan pernyataan. Ia dihubungi warga terkait penemuan mayat tersebut, dan langsung menuju lokasi.

"Saat saya tiba, posisi jenazah sudah telentang dan sudah ditutup kain sarung. Saya langsung menghubungi pihak kepolisian," jelas Muhammad Sapi'i.

Tim dari Polres Padangsidimpuan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta melakukan interogasi kepada para saksi. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa barang milik korban berupa obat merek Grafadon Paracetamol di dalam plastik biru di saku celana korban, dan sebuah balsem merek Balsem Lang juga berada di saku celana korban.

Pemeriksaan medis dilakukan oleh dr. Novita Andriani dari RSUD Kota Padangsidimpuan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku dan keluarga telah diberikan informasi secara transparan.

Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya tetap mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam penanganan kejadian-kejadian kematian mendadak seperti ini.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami menyampaikan belasungkawa," lanjut AKBP Dr. Wira Prayatna.

Keluarga korban, melalui anaknya bernama Budi Sutan Batari (40), menyatakan tidak merasa keberatan atas meninggalnya korban dan memilih untuk tidak dilakukan autopsi. Surat penolakan resmi pun telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Jenazah korban kemudian dibawa pulang oleh keluarga ke kediaman mereka di Jalan B.M. Muda, Lingkungan II, Kelurahan Padang Matinggi Lestari, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk segera dimakamkan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya Dengan FABA
Warga Hidup di Gubuk Reot, Bantuan Malah Jatuh ke Orang Kaya: Potret Ironi Desa Penen Deli Serdang
Warga Kampung Teleng Galang Dana untuk Balita Penderita Tumor Perut
Wakil Bupati Toba Ajak Warga Sampaikan Aspirasi dengan Damai
AKBP Wira Prayatna Tekankan Pentingnya Kualitas Panen di Program Jagung Ketapang kota Padangsidimpuan
komentar
beritaTerbaru