Rabu, 24 Desember 2025

Ketua DPW LSM PAKAR Sumut Angkat Bicara Terkait Dugaan Penganiayan Wartawan Dilakukan Oknum PNS Dinas Pemerintahan Karawang

Administrator - Kamis, 22 September 2022 06:47 WIB
Ketua DPW LSM PAKAR Sumut Angkat Bicara Terkait Dugaan Penganiayan Wartawan Dilakukan Oknum PNS Dinas Pemerintahan Karawang

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Biadab!!!. Inilah ungkapan kata yang terucap dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarkat Pembela Kepentingan Rakyat Sumatera Utara (DPW LSM PAKAR Sumut), Ir. Linceria Nainggolan, Kamis (22/9/2022) atas viralnya video penganiayaan wartawan yang diduga dilakukan oknum PNS Pemerintah Karawang.

Masih dikatakan Linceria, Video aksi penganiayaan yang tidak berprikamunusiaan dialami, Gusti Sevtian (Junot) dan Zaenal yang viral di Media Sosial (Medsos) dan kasusnya telah dilaporkan ke Polres Karawang, hukum harus ditegak kan.

Lanjut dikatakan wanita berdarah batak ini, pernyataan korban penganiayaan yang mengatakan bahwa, sebelum korban diperlakukan secara tidak manusiawi oleh oknum diduga PNS Pemerintah Karawang, korban di jemput paksa dan dipukul serta dipaksa minum air kencing.

“Bila terbukti, kita meminta kepada pihak Polres Karawang untuk memprosesnya sesuai undang undang yang berlaku di Republik Indonesia ini dan atas nama lembaga, saya mengutuk aksi keji dan biadab yang dilakukan oleh pelaku. Hukum jangan lemah, hukum harus benar benar melakukan proses sesuai ranahnya,” ujar Linceria.

Linceria memaparkan secara tegas bahwa, tindakan itu adalah pelanggaran HAM dan pelanggaran UU keterbukaan publik yang kewenangan pers dalam meliput berita dan mengkritisi pelaksanaa Pemerintahan yang sarat dengan pelanggaran.

Guna diketahui, dengan viralnya Vidio Wartawan Alexanews Gusti Sevtian/Junot dan Zaenal yang melaporkan Oknum PNS Di Dinas Pemerintahan Daerah Karawang yang di duga di jemput paksa dan dipukul serta dipaksa minum air kencing, menjadi sorotan dari berbagai pihak diantaranya para jurnalis, Pengamat Kebijakan Publik dan para praktisi hukum.

Sebab, aksi bar bar disuga dilakukan oknum PNS yang disinyalir telah melakukan dugaan penculikan dan penganiayaan dibarengi dengan pemaksaan meminum air kencing itu sungguh perlakuan yang tidak beradab dan tidak bermoral.

Bahkan, aksi keji dan biadab serta tidak manusiawi dilakukan oknum diduga PNS di Pemerintahan Karawang itu, berbagai pihak meminta kepada stakeholder yang berkepentingan, khususnya Bupati Karawang, Dr Hj Cellica Nurrachadiana agar cepat bertindak memanggil Oknum PNS berinisial A dan R yang telah mencoreng nama baik pemerintahan Daerah Karawang.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru