Poldasu Raih Ranking Pertama Bidang Promoter

MEDAN|SUMUT24

Baca Juga:

• Memaknai Istilah “Circle KPK”: Antara Muryanto, Bobby, dan Topan
• Demokrat Usulkan Anjar Asmara Isi Kekosongan Wakil Bupati Ciamis
• Usut Keterlibatan Mantan Bupati Deliserdang dalam Kasus Penjualan Aset PTPN II

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), berhasil meraih peringkat pertama dalam menjalankan Commander Wish Kapolri di bidang Profesionalisme, Moderen dan Terpercaya (Promoter), sebagai tindak lanjut program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Kepada SUMUT24, Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Poldasu, Kombes Pol DR H Pol Hery Subiansauri SH MH Msi menjelaskan, untuk menduduki peringkat pertama itu Poldasu mengantongi nilai 70,80, yang dilakukan melalui sistem on line terpusat di Mabes Polri.

“Keberhasilan ini merupakan usaha seluruh jajaran, baik itu pejabat utama sebagai Kasatker dan juga para Kapolres sebagai Kasatwil, dalam menerapkan seluruh arahan yang diberikan oleh bapak Kapoldasu dan Wakapolda,”ujarnya, saat bertemu dengan wartawan, Minggu (2/10).

Selanjutnya, perwira yang dikenal dekat dengan seluruh elemen masyarakat ini mencontohkan hal apa saja yang sudah dilaksanakan oleh Direktorat Pam Obvit Poldasu yang di komandoinya.

Dikatakanya, Dit Pam Obvit Poldasu selalu serius melaksanakan program 8. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan ke semua elemen buruh dan tani, saat pelaksanaan aksi demo beberapa hari yang lalu. Kemudian juga melakukan pertemuan dengan Apindo, insan media, mahasiswa, serta jajaran pemerintahan daerah.

“Pam Obvit tak mau kecolongan. Seluruh objek vital, termasuk gedung dewan dan kantor Gubernur maupun Wali Kota disterilkan dari hal-hal yang tidak diinginkan saat unjuk rasa berlangsung,” terangnya.

Keberhasilan Promoter ini, kata Hery, bukan dinilai atas like dan dislike. Keberhasilan ini diperoleh karena fungsi pengawasan, pre fentif, pre emtif telah berjalan dengan baik, yang semuanya dilaporkan melalui system on line ke Mabes Polri.

“Kalau laporan tidak sesuai, sistem langsung yang menjawab dan menolaknya.Jadi penilaiannya bukan berdasarkan like or dislike. Tapi sistem online di Mabes yang menjawab,”terangnya.

Artinya, semua keberhasilan dalam memproleh peringkat pertama Promoter itu berdasarkan bukti yang nyata. Dan keberhasilan ini juga berdampak ke masyarakat, karena secara kuantitas jumlah kriminalitas menurun.(W01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Memaknai Istilah “Circle KPK”: Antara Muryanto, Bobby, dan Topan

Demokrat Usulkan Anjar Asmara Isi Kekosongan Wakil Bupati Ciamis

Usut Keterlibatan Mantan Bupati Deliserdang dalam Kasus Penjualan Aset PTPN II

Perumda Tirtanadi Makin Permudah Pelanggan Bayar Tagihan Air Melalui Bank dan Virtual Account

Terlapor di Polda Metro Jaya, PT PAM Mineral Kini Disomasi PT Celebes Adhi Perkasa

Kapolda Sumut Apresiasi Mahasiswa dan Ojol Gelar Unjuk Rasa Dengan Damai di DPRD Sumut