Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh
BANDAR LAMPUNG Ahmad Novriwan kembali terpilih sebagai Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung periode 20252030.
News
MEDAN | SUMUT24 Susanti Br Sinulingga (29) warga Jalan Kongsi Ujung Gang Mushola Dusun III B Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang bernasib kurang beruntung, pasalnya ibu yang telah melahirkan tiga anak ini tersiksa dan krap disiksa oleh suaminya sendiri bertahun-tahun hingga sekujur tubuhnya babak belur.
Baca Juga:
Korban yang sudah tidak tahan lagi terus menerus tersiksa dan di siksa dengan cara ditinju, ditunjangi oleh suaminya sendiri bernama Dani syahputra Situmeng (31) ditemani Ketua Farum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM/Polmas) Desa Marindal I, Budiarto Siswoyo (59) dan kakak kandungnya Ayu Br Sinulingga (35) warga pasar III Marindal terpaksa harus mendatangi Polsek Patumbak untuk membuat pengaduan, Rabu (7/9) Malam sekira pukul 23.00 Wib.
Kepada petugas SPK Polsek Patumbak korban menceritakan bahwa dirinya meloporkan suaminya karana sudah hilang kesabaran, terhadap perlakuan kasar yakni Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)yang di lakukan suaminya, bahkan bukan kali ini saja, hampir setiap hari suaminya kerap ringan tangan terhadap korban, sembari menunjukkan bekas pukulan dan tunjangan pada bagian kedua kakinya yang lembam dan biru. ” Bukan kedua kaki saya saja yang lembam-lembam dan biru Pak, tapi Punggung,leher, wajah dan kepala saya juga dipukulinya dengan sendal, bahkan kepala saya di jedutkan dengan kepalanya,” ujar Santi
Kepada wartawan korban bersama kakaknya usai membuat laporan di halaman Polsek Patumbak saat ditanya mengatakan, tindakan kekerasan yang dialaminya bermula dari pertengkaran kecil,hanya cekcok mulut mengenai permasalahan cemburu, buta,tetapi pertengkaran tersebut semangkin melebar dan akhirnya pelaku mulai memukul korban hingga beberap kali dan berulang ulang.
Bahkan dari kejadian itu kata korban, hampir setiap hari dirinya selalu dipukuli oleh pelaku, sampai-sampai jika pelaku pergi kerja rumah di gemboknya. “Saya tidak boleh keluar, pegang HandPhone juga tidak bisa sehingga komunikasi dengan keluarga terputus itulah yang saya alami Bang. Saya tidak di perbolehkannya bersilaturrahmi dengan keluarga, dan tetangga walaupun itu di hari lebaran semua keluarga kumpul di rumah orang tua, bahkan hingga sampai ayah meninggal dunia saya tidak diperbolehkan datang melihat jenazah ayah untuk yang terakhir kalinya,”jelas korban.
Puncak kesabaran korban akhirnya hilang karena terus di pukuli,gara-gara keluar dari rumah, saat itu kejadian pada hari Jumat (2/9) lalu sekira pukul 17.00 Wib korban menyapu rumah. Karena anak terus menangis, tetangga sebelah rumah menyapa, agar membawa anaknya keluar, namun tak berapa lama di luar, tiba-tiba suaminya pulang kerja.
Tanpa basa basi saat di rumah pelaku terus memukuli, dan menedang, hingga korban terjatuh, sambil mengatakan. “Ngapain kau keluar rumah, laki-laki mana yang mau kau lihat di luar itu. Untung waktu itu saya bisa kabur dari rumah, ketempat kakak di Pasar III Marindal kalau tidak mungkin saya sudah mati di pukulinya terus,” jelas korban
Sedangkan kakak korban di tempat yang sama juga mengatakan,sebenarnya penderitaan yang dilami adiknya ini sudah lama terjadi, bahkan sempat diketahui keluarga, tapi pihak keluarga tak ikut campur karna itu merupakan masalah keluarganya. Namun pihak keluarga merasa persoalan ini sudah kelewat batas, sudah tindak pidana dan harus di laporkan kepada pihak berwajib. “Kami selama ini sudah cukup sabar, sudah cukup lama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini dialami adik saya, bahkan adik saya bertahun-tahun tidak pernah berkunjung kerumah orang tuanya sendiri, sampai-sampai ayah meninggal dunia Tahun 2015. Suaminya tidak membolehkan adik saya datang untuk melihat jenazah ayah,” ungkap Ayu kakak kandung korban seraya beraharap agar polisi dapat menangkap pelaku KDRT yang di alami adiknya bertahun-tahun.
Kapolsek Patumbak, AKP Afdhal Juneidi SIK, melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ferry Kusnadi SH, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/9) siang membenarkan adanya laporan kasus KDRT tersebut. “Pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut dan terlebih dahulu akan memiriksa saksi-saksi. Yang jelas penanganan kasus ini kita lakukuan secara profesional tanpa pandang bulu,” tegasnya. (W08)
BANDAR LAMPUNG Ahmad Novriwan kembali terpilih sebagai Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung periode 20252030.
News
DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
News
P.BRANDAN Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat dan SPS Sumut menyalurkan bantuan paket sembako untuk korban terdampak banjir dan longsor d
News
Tapsel sumut24.co Kondisi lingkungan di kawasan aliran anak Sungai Sibiobio, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Tapanuli Selatan, kian mengkhaw
Hukum
sumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) melalui PLN Group Regional Sumatera Utara menyelenggarakan Perayaan Natal PLN Group Regional Sumatera Ut
kota
sumut24.co TEBING TINGGI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025, Srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus memperkuat standar keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko sebagai ba
News
Mantan Direktur Pelaksana Inalum Jadi Tersangka Baru Korupsi Penjualan Aluminium Alloy, Kejati Sumut Tahan OAK
kota
Gerakan Tanam Bawang Merah,Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Umum
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota