
Soal Kasus Citraland, Basarin Tanjung: Kami Tidak Komentari, Biarkan Berproses Hukum
Soal Kasus Citraland, Basarin Tanjung Kami Tidak Komentari, Biarkan Berproses Hukum
kotaMEDAN | SUMUT24 Ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika di Sumatera Utara kian meningkat dan mengarah pada generasi muda, bahkan sudah memasuki kalangan civitas akademika yakni mahasiswa. Kelompok usia muda begitu sangat rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Baca Juga:
Hal tersebut menggambarkan bahwa generasi muda, terutama kalangan civitas academika yakni mahasiswa merupakan target dan sasaran dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika, hal ini merupakan bahan renungan bagi semua lapisan masyarakat untuk saling bekerjasama terutama bagi lingkungan mahasiswa dan warga kampus dalam membentengi dan menyelamatkan kampus dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika.
Untuk mewujudkan lingkungan kampus yang immune terhadap penyalahgunaan narkotika tersebut, tidak saja menjadi tanggung jawab warga kampus tetapi juga membutuhkan peran aktif dari masyarakat di lingkungan sekitar kampus.
Untuk mengerakkan komponen masyarakat khususnya dikalangan mahasiswa dalam P4GN, BNN Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Training Of Trainer ( TOT ) Pemberdayaan Bidang P4GN Lingkungan Pendidikan tanggal 23 – 24 Juni 2016 di Ruang Rapat Rektor Unika ST. Thomas Medan.
Sori Tua, M.Pd selaku penyuluh Ahli Madya BNN Provinsi Sumatera Utara mengatakan untuk menciptakan lingkungan Kampus yang Bebas narkotika, seluruh warga kampus harus bahu-membahu dan secara terus-menerus membentengi lingkungannya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika berdasarkan kewenangannya masing-masing.
“Langkah-langkah yang dapat dilaksanakan dalam mewujudkan kampus bebas narkotika salah satunya adalah pelaksanaan TOT. Mahasiswa perlu dilibatkan dalam aksi anti penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika untuk membentengi kampus dengan merekrut mahasiswa untuk menjadi kader anti narkotika. â€imbuh Sori Tua, M.Pd.
BNN juga sangat mengharapkan agar para mahasiswa yang menjadi kader anti narkotika harus mampu bekerjasama dengan semua pihak termasuk orang tua, dosen, dan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkotika di lingkungan kampus.
Acara tersebut dihadiri juga oleh beberapa perwakilan dari fakultas di lingkungan Unika ST. Thomas, Sementara yang menjadi narasumber adalah Sori Tua, M.Pd, Dr. Berlian Simarmata, SH,M.Hum, Khairul Ardi Lubis, dan Ridhoi Meilona Purba. M.Psi. (W08)
Soal Kasus Citraland, Basarin Tanjung Kami Tidak Komentari, Biarkan Berproses Hukum
kotaTim Tabur Kejatisu Amankan Terpidana Seumur Hidup yang berstatus Buron selama 10 tahun dalam Kasus Narkotika 355 Kg Ganja di Aceh
kotaSTM Hulu Diproyeksikan Sebagai Sentra Bawang Merah
kotaTegas! Pemkab Deli Serdang Berhentikan 2 ASN Langgar Kode Etik dan Disiplin Kerja
kotaKetahanan Pangan Isu Strategis Nasional dan Prioritas Pemkab Deli Serdang
kotaKAMAK Desak Kejatisu Panggil Mantan Bupati Deliserdang Terkait Kasus Penjualan Aset PTPN I
kotaKasus Topan Ginting, Ini 12 Nama Daftar Pejabat Penerima Uang Pelicin Proyek Jalan di Sumut
kotaVenezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
kotaWali Kota menghadiri acara peringatan World Food Day Hari Pangan Sedunia 2025
kotaPemkab Solok Sambut Kedatangan Rombongan Kunker Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan
kota