Kamis, 23 Oktober 2025

Usut Penyebab Bandang Sibolangit

Administrator - Jumat, 20 Mei 2016 08:12 WIB
Usut Penyebab Bandang Sibolangit

MEDAN-SUMUT24

Baca Juga:

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sedang menyelidiki penyebab banjir bandang di kawasan Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, yang menewaskan 16 orang hari Minggu lalu.

“Kami sedang investigasi sebab musababnya. Makanya untuk mengomentari kami belum berani,” kata Humas Dinas Kehutanan Zainuddin Harahap saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/5).

Ditanya mengenai seberapa parah kerusakan hutan di Sibolangit, Zainuddin mengaku takut salah bicara. “Karena tim belum laporan. Mungkin minggu depan. Tadi kami pun sama Pak Kadis terus komunikasi. Kalau perihal penebangan, coba tanya Pak Ervi Hasibuan. Dia bagian tahura (taman hutan raya). Tapi dia lagi di lapangan sekarang,” katanya.

Begitu juga saat ditanya mengenai apa saja yang selama ini dilakukan Dinas Kehutanan untuk mengantsipasi bencana banjir bandang, Zainuddin lagi-lagi tak bisa menjawab.

Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Sumut, Alen Purba, tidak berada di kantornya saat hendak ditemui. Dihubungi melalui telepon seluler, ia tak merespons, baik pesan maupun panggilan.

Kembali Temukan 1 Jenazah Tim SAR gabungan hingga hari ke empat masih terus melakukan pencarian terhadap 5 korban yang belum ditemukan. Kepala BPBD Provsu Ir Saleh Idoan Siregar mengatakan, timnya siap tempur hingga proses pencarian dinyatakan selesai.

“Hingga hari ke lima proses pencarian jenazah. Kami dari BPBD Provsu selalu standby di Posko Tanggap Darurat Sibolangit,” ujar Saleh kepada wartawan di Posko SAR Sibolangit, Kamis (19/5) malam. Menurut Saleh, sesuai dengan arah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Ir HT Erry Nuradi M.Si untuk tetap siaga di lokasi kejadian. “Saya menjalankan perintas pak Plt Gubsu untuk tetap siaga ditempat. Saya sudah 5 hari disini bersama tim untuk selalu tanggap informasi dan tanggap terhadap korban yang ditemukan hingga terselesainya proses pencarian korban,” jelas Saleh.

Ditanya, berapa orang yang dibawanya turun ke lokasi kejadian. Saleh mengatakan dirinya membawa 75 orang staf BPBD. “Kita membawa 75 orang staf beserta Satuan Tugas (Satgas) akan tetap standby posko melakukan penyisiran ke lokasi bencana,” tegasnya.

Ditanya terkait adanya penemuan satu orang korban yang ditemukan. Saleh tidak menyangkal hal itu. “Sesuai informasi yang diterima memang sudah ada ditemukan satu orang korban berjenis kelamin perempuan. Kita akan melakukan evakuasi secepatnya,” pungkas Saleh.

Untuk proses evakuasi jenazah yang sudah ditemukan, sambung Saleh, akan dilakukan esok hari, Jumat (20/5). “Besok jenazah yang sudah kita temukan akan kita evakuasi secepatnya,” tegas Saleh. Saleh juga meminta dukungan perhatian dari seluruh tim terpadu untuk tetap bekerja extra keras agar seluruh proses pencarian dan evakuasi dapat terselesaikan. “Kita sangat mengapresiasi kerja seluruh tim dilapangan. Ini adalah kerja keras yang harus dituntaskan,” terang Saleh. 11 Sepeda Motor Korban Belum Diambil

Sementara itu, hingga Kamis (19/5), pihak keluarga korban banjir bandang di kawasan Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang belum mengambil kendaraan sepeda motornya yang diamankan di Polsek Pancurbatu.

“Ada 11 sepeda motor yang dikendarai para korban, belum ada yang diambil pihak keluarga di Polsek Pancur Batu,” ungkap Kapolsek Pancur Batu, Kompol Frido, Kamis (19/5).

Disebutkan Frido, untuk mengambil sepeda motor tersebut, pihak keluarga wajib membawa BPKB, STNK, kartu keluarga korban dan KTP si pengambil sepeda motor.

“Bagi pihak keluarga yang ingin mengambil sepeda motor itu, dapat melaporkan ke bagian lalu lintas ataupun Reskrim Polsek Pancur Batu. Selain itu kesebelas sepeda motor itu dalam keadaan utuh dengan stang terkunci dan dirantai,” sebutnya kepada wartawan.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Kombes Pol Farid Amansyah, menuturkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 16 dari 21 korban musibah banjir bandang, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.(W02/W03/R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Coffe Morning, Danlanal Tanjungbalai - Asahan : Komunikasi Diaktifkan Kembali
Bukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta
Kuasa Hukum Tegaskan: Lahan di Jalan Sunggal Belum Diganti Rugi, Warga Tidak Akan Tinggalkan Lokasi
Pindah Tugas Ke Semarang, Kajari Toba Dohar Nainggolan Pamit Kepada Insan Pers
Unimed Pererat Sinergi Dengan Jurnalis Pendidikan Lewat Media Gathering dan Outbound
F2P Meminta Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Respon Keluhan Nelayan
komentar
beritaTerbaru