Enam dari 17 Jenazah Bandang Didentifikasi

MEDAN| SUMUT24 Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut, berhasil mengidentifikasi enam korban dari 17 jenazah dalam musibah banjir bandang, Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (17/5).

Baca Juga:

• Bukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta
• Kuasa Hukum Tegaskan: Lahan di Jalan Sunggal Belum Diganti Rugi, Warga Tidak Akan Tinggalkan Lokasi
• Pindah Tugas Ke Semarang, Kajari Toba Dohar Nainggolan Pamit Kepada Insan Pers

Keenam korban yang sudah diketahui identitasnya, yaitu Riantio Fandi (22) warga Jalan Pelajar Timur, Rafki (22) warga Kampung Bukit, Rokan Hulu, Riau, M Gusti Dwi Prasetio (21) warga Jalan Kemuning V, Helvetia.

Selanjutnya, M Iqbal (22) warga Jalan Matahari V, Medan Helvetia, Rizki Ayu Zahra Nasution (23) warga Sigalapung, Kutaraja Tinggi, Paluta, dan Dwi Astuti Ningsih, warga Jalan Teladan, Medan.

Dijelaskan, hari ini enam diantaranya sudah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Sumut. Seluruh korban diketahui setelah proses rekonsiliasi di Pos Mortem, RS Bhayangkara, Medan,” terang Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Kombes Pol Farid Amansyah.

Diterangkan Farid, identifikasi dilakukan melalui sidik jari, gigi, dna, serta lainnya. Untuk keluarga korban lain diberitahukan agar membawa data pembanding seperti ijazah asli agar proses identifikasi cepat dan berjalan lancar.

Dalam proses identifikasi ada 75 personel yang dibagi di beberapa tempat, diantaranya, pos mortem,TKP, dan ante mortem,” ungkapnya didampingi Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, sembari ditambahkanya Kalau identifikasi agak lambat mungkin data pembandingannya belum ada dan segala bentuk admitrasi tidak di pungut biaya apa pun,” tegas Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Pol Farid Amansyah.

Setelah 22 jam melakukan pencarian korban banjir bandang di kawasan Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sejak Minggu malam, akhirnya petugas SAR dibantu Polri, Serta TNI berhasil menemukan 17 korban yang kini kondisinya sudah tidak bernyawa dan lansung d evakuasi d RS Bayangkara Jalan KH Wahid Hasyim.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta

Kuasa Hukum Tegaskan: Lahan di Jalan Sunggal Belum Diganti Rugi, Warga Tidak Akan Tinggalkan Lokasi

Pindah Tugas Ke Semarang, Kajari Toba Dohar Nainggolan Pamit Kepada Insan Pers

Unimed Pererat Sinergi Dengan Jurnalis Pendidikan Lewat Media Gathering dan Outbound

F2P Meminta Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Respon Keluhan Nelayan

Bupati Asahan Tegaskan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban