
Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotaMEDAN | SUMUT24 Subdit I Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus dibantu Brimob Polres Binjai kembali menggagalkan penyelundupan 16 Ton Bawang Merah asal Malaysia, Senin (14/3).
Baca Juga:
“16 ton bawang ini sebelumnya diamankan dari Binjai oleh Brimob Polda Sumut,” kata Direktur Krimsus, Kombes Pol Ahmad Haydar didampingi Wakil Direktur AKBP Maruli Siahaan dan Kasubdit I Indag AKBP Ikhwan Lubis.
Dari penyitaan ini, Haydar menyebut kalau bawang 16 ton ini merupakan bawang yang berasal dari Malaysia.
Bawang-bawang itu selanjutnya akan diedar di Sumut oleh pelaku usaha yang melihat potensi keuntungan besar saat harga bawang melambung tinggi.
“Dari hasil interogasi para sopir dan kernet bawang ini berasal dari Malaysia dan akan diedarkan di wilayah Sumut,” kata Haydar
Haydar menyebutkan, dalam penyitaan 16 ton bawang ini pihaknya telah berhasil menggagalkan kerugian negara yang ditaksir capai Rp160 juta jika bawang asal Malaysia ini beredar di masyarakat.
Dari penyitaan ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka. “Pemilik usaha sudah diketahui, namun saat hendak ditangkap ia melarikan diri,” kata Direktur Krimsus, Kombes Pol Ahmad Haydar
Sementara, pengakuan sopir dan kernet, mereka baru kali ini membawa bawang tanpa izin. Mereka mengaku dibayar Rp 2 juta setiap pengangkutan.
Sebelumnya sebanyak 16 ton bawang ilegal asal Malaysia berhasil diamankan personel Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara dari dua lokasi berbeda di Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (12/3) siang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bawang tersebut dibawa menggunakan dua truk dari Provinsi Aceh. Adapun penangkapan pertama di Jalan T Amir Hamzah dan Jalan Megawati Binjai.
Wakaden A Brimob Polda Sumut, Komisaris Polisi Adam Malik Lubis mengatakan, penangkapan barang ilegal tersebut berawal dari kecurigaan petugas intel Detasemen A yang curiga dengan dua truk yang melintas.
“Petugas yang curiga lalu menghentikan kedua truk yang membawa bawang tersebut. Saat diperiksa sang sopir tidak dapat menunjukkan surat resmi kepemilikan bawang itu,” katanya kepada awak media.
Ia membenarkan informasi yang beredar bahwa dua truk tersebut membawa bawang ilegal seberat 16 ton. Berdasarkan pengakuan sopir truk, lanjutnya bawang tersebut masuk melalui pelabuhan kecil di Aceh.
“Tadi pagi truk yang membawa bawang ilegal diamankan petugas. Jumlahnya kurang lebih 16 ton. Dari pengakuan sopir truk hanya bertugas mengambil bawang tersebut dari pelabuhan kecil di Aceh,” ujarnya
Besar dugaan bawang ilegal tersebut akan disebar ke berbagai pasar tradisional yang ada di Sumatera Utara dan Aceh. Demi pengembangan barang bukti bawang ilegal diserahkan ke Polda Sumut.
“Bawang itu akan disebar ke pasar tradisional di Sumut dan Aceh. Barang bukti akan kita serahkan ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (SL)
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali kehangatan kerja sama sister cit
kotasumut24.co MedanKementerian Hukum RI Wilayah Sumatera Utaramemberikan apresiasi sekaligus pujian atas langkah konkret Wali Kota Medan, Ric
kotaBupati Pakpak Bharat Kunjungi Industri Rumah Tangga Di Kec.Kerajaan
kotaMajelis Taklim Muslimah Asri Deli Serdang Sehat Bina Keimanan Masyarakat
kotaPemko Lhokseumawe Peringati hari santri Nasional dilapangan hiraq..
NewsPemkab Solok Percepat Penyelesaian Lahan Parkir RSUD Arosuka, Target Rampung Tahun 2026
kotaBupati Solok Tandatangani Kerjasama dengan Pemprov Sumsel, Dorong Penguatan Ekonomi Antar Daerah
kotaKapolda Sumut Hadiri Hari Santri Komitmen Bersama Lindungi dan Majukan Pondok Pesantren
kotaPolda Sumut dan Konsulat Jenderal Malaysia Perkuat Sinergi Keamanan Lewat Program Lawatan Akademik Sespimti Polri
kota