Jumat, 24 Oktober 2025

Terima Laporan Warga, Eldin Langsung Pimpin Pengorekan Parit

Administrator - Rabu, 14 September 2016 05:01 WIB
Terima Laporan Warga, Eldin Langsung Pimpin Pengorekan Parit

Medan | SUMUT24

Baca Juga:

Begitu menerima laporan masyarakat terkait genangan air yang selalu terjadi setiap kali hujan deras mengguyur di seputaran Jalan Gandi dan Jalan Lampung, Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Medan Kota, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi langsung turun, Selasa (13/9).

Setelah mengetahui pemicu genangan air akibat parit dan gorong-gorong tersumbat, Eldin pun segera mengerahkan Dinas Bina Marga Kota Medan untuk melakukan pengorekan, termasuk menurunkan mobil penyedot lumpur.

Berdasarkan pengakuan warga sekitar, genangan air ini sudah sejak lama terjadi. Setiap kali hujan deras turun, genangan air pun langsung terjadi dengan ketinggian sebetis orang dewasa. Meski selang satu jam kemudian kembali surut namun genangan air tersebut sangat mengganggu aktifitas warga sekitar.

Itu sebabnya begitu melihat Wali Kota bersama Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan, sejumlah warga pun langsung datang menghampiri dan menyampaikan keluhan masing-masing, terkait genangan air yang mereka alami selama ini. Eldin menjawab semua keluhan warga itu dengan action mengorek parit tersumbat sebagai pemicu terjadinya genangan air.

Namun puluhan petugas buser Dinas Bina Marga kesulitan untuk mengorek parit yang tersumbat. Selain mengalami penyempitan, permukaan parit juga dibeton, sehingga menyebabkan pengorekan tidak maksimal.

Untuk mengatasinya, Eldin mengistruksikan kepada Kadis Bina Marga untuk menjebol beberapa titik permukaan parit yang dibeton.

Setelah dijebol, Eldin minta mobil penyedot lumpur untuk mengisap lumpur. Bersamaan itu beberapa petugas Dinas Bina Marga memasuki parit yang dibeton untuk menarik sampah yang menyumbat. Selain pengorekan dan penyedotan, Eldin juga minta gorong-gorong yang tersumbat diatasi dengan membuat crossing.

Setelah pengorekan dilakukan, air parit yang semula tergenang perlahan-lahan mulai surut. “Penyebab banjir di kawasan ini karena parit tidak bisa mengalir karena adanya penyumbatan, termasuk gorong-gorong. Kita usahakan untuk mengatasi penyumbatan sehingga air parit dapat mengalir kembali,” kata Eldin.

Setelah dilakukan pengorekan ini, Wali Kota minta kepada camat dan lurah mengajak warga untuk bersama-sama menjaga dan membersihkan parit guna menghindar terjadinya penyumbatan, minimal tidak membuang sampah dalam parit.

“Apabila masyarakat sudah tidak membuang sampah lagi dalam parit, mereka setidaknya akan menegor jika melihat ada orang membuang sampah dalam parit. Rasa kebersamaan dan kepedulian akan Kota Medan harus terus kita bina,” ungkapnya.

Selanjutnya Wali Kota menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk benar-benar mengawasi wilayah kerjanya masing-masing. Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu tak mau ada berdiri bangunan permanen maupun semi permanen di atas permukaan parit, sebab keberadaan bangunan itu akan mengganggu kelancaran arus parit sehingga rentan menyebabkan terjadinya penyumbatan.

“Saya minta kepada seluruh camat dan lurah benar-benar mengawasi wilayahnya. Jangan lagi ada warga yang mendirikan bangunan di atas parit, sedangkan bangunan yang sudah berdiri saat ini akan segera ditertibkan!” tegasnya.

Sementara itu Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan mengatakan seluruh jajarannya siap untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait masalah banjir maupun genangan air. Selain menggunakan tenaga manual, Dinas Bina Marga akan menurunkan alat-alat berat maupun mobil penyedot lumpur untuk mengatasi banjir maupun genangan air. “Kita siap menindaklanjuti laporan warga,” tegas Syahnan. (R01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua  Koperasi  FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
NextDev dari Telkomsel Roadshow di Kota Medan, Dihadiri Ratusan Anak Muda
Apes, Usai Transaksi 2 Pemain Sabu - Sabu Dicomot Polisi
Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah
komentar
beritaTerbaru