Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kota
MEDAN | SUMUT24 Dialog publik bertemakan “Akankah Ada Wagubsu Pendamping Tengku Erry”, digelar oleh Medan Jurnalis Club (MJC), Rabu (7/9) di Medan Club, melahirkan beberapa pemikiran soal betapa pentingnya kehadiran seorang Wakil Gubenur Sumut yang akan mendamping HT Erry hingga akhir jabatannya. Rianto Ahgly yang notabene adalah Pimpinan Umum dan Pemimpin Redaksi Harian SUMUT24 ini juga menyampaikan, supaya pentingnya keseriusan dari DPRD Sumut untuk menjadikan Sumut jauh lebih baik lagi. Saat memaparkan pandanganya di acara tersebut, Rianto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Medan (DKM) ini, mengajak masyarakat Sumut untuk mendesak hasil kinerja para politisi. Sedangkan bagaimana proses pemilihan Wagubsu itu sendiri, semuanya sudah tercantum di dalam UU. Artinya, hanya tinggal mengikuti peraturan dan UU yang berlaku.
Baca Juga:
Soal adanya keberadaan Pansus Cawagubsu DPRD Sumut, Rianto mengingatkan, agar segera menunjukkan kinerjanya, bukan sebaliknya malah menambah persoalan baru lagi, dari apa yang selama ini menerpa DPRD Sumut. “Mari jadikan Sumut ini lebih baik,” imbuhnya,
Kalau siapa yang akan menjadi Gubsu, dan keterkaitanya dengan konteks Pilkada pada 2018 nanti, sambungnya, itu masalah lain. Yang terpenting, Sumut butuh sosok seorang Cawagub untuk mendamping HT Erry Nuradi sebagai Gubsu. Dalam dialog yang dihadiri Ketua Pansus DPRD Sumut Syah Afandin SH, dan anggota DPRD SU dari PDI Perjuangan Sutrisno Pangaribuan, Burhanuddin Siregar dari PKS,Edison Sianturi, Ikhyar Velayati, Prof Usman Pelly, Faisal Riza, Shohibul Anshor, serta pengamat politik, dan aktivis tersebut, Ketua Pansus Cawagubsu Syah Afandin berharap agar tidak Suudzon dengan Gubsu soal Cawagubsu ini. Hal itu dikatakanya sekaitan dengan apayang disampaikan oleh moderator acara Fachrurozi, soal adanya indikasi kalau Gubsu tidak mendorong adanya Wagubsu sebagai pendampingnya menjalankan roda Pemerintahan di Sumut.
“Jangan suudzon dulu, Pansus Cawagubsu juga harus mempertanggungjawabkan dana yang telah digunakan,”ujar Syah Afandin.
Menurut pria yang akrab disapa Ondim dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD SU ini, Pansus Cawagubsu ini diisi oleh masing-masing 2 orang perwakilan dari tiap fraksi di DPRD SUmut. Dan Pansus tetap bekerja, salah satunya adalah berkoordinasi dengan Kemendagri. Dari hasil koordinasi ini, Pansus mendapat jawaban ada dua partai politik yang berhak mengusung Wagubsu, yakni partai PKS dan Hanura.
“Mendengar ini, kami merasa tak enak. Karena, parpol pengusung Pilgubsu kemarin itu ada lima,” ungkapnya.
Karenanya, lanjut Ondim, pada 28 September mendatang, Pansus Cawagubsu akan menggelar rapat untuk menentukan calon Wagubsu. “Kita tunggu.Akankah ada pendampingnya, kita berharap harus ada,” tegasnya.
Pentingnya seorang Wagubsu sebagai pendamping HT Erry Nuradi ini juga disampaikan oleh beberapa orang praktisi yang hadir di acara tersebut.
Salah satunya Faisal Riza MA, praktisi dari Universitas Islam Negeri Sumut (UINSU). Dikatakanya, jika dikaitkan dengan seberapa penting posisi Wagubsu bagi rakyat, maka posisi Wagubsu dirasa amat sangat penting.
“Gubsu tak bisa berjalan sendirian. Rakyat butuh pelayanan, daerah juga butuh pendampingan,†ujar Dosen Usluhudin UINSU ini.
Menurutnya, pergerakan yang dilakukan Pansus Wagubsu dan parpol pengusung dapat dikatakan sekadar manuver elit,karena tidak menyentuh seberapa penting posisi Wagubsu itu bagi rakyat, dan daerah.
“Saya menilai, harus ada pemikiran bahwa Wagubsu ini bisa berkontribusi penting bagi rakyat, bukan cuma pendamping,†ujarnya.
Faisal juga menyinggung, seberapa penting posisi Wagubsu buat Pilgub mendatang. Dikarenakan, di Sumut sering ada kasus pecah kongsi antara Gubsu dan Wagubsu.
“Kalaupun nanti ada tekanan dari parpol terhadap Gubsu, saya sarankan agar Gubsu memilih calon yang bisa berjalan harmonis denganya,†pungkasnya. Sebagaimana diketahui, sejak Gatot Pujo Nugroho resmi menjadi terdakwa dan tak lagi menjabat Gubsu periode 2013-2018. HT Erry Nuradi yang menjadi wakil Gatot sebelumnya, otomatis menggantikan posisi Gatot menjadi Gubsu dan dilantik pada 25 Mei 2016 lalu. Namun hingga kini, siapa yang akan mendampingi HT Erry sebagai wakilnya, menjadi pertanyaan bagi masayrakat Sumut. (W03/W01)
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kota
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua Koperasi FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
kota
Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
kota
sumut24.co MedanTelkomsel melalui program impact incubator unggulannya, NextDev, kembali hadir di Kota Medan dalam rangkaian roadshow Next
Ekbis
sumut24.co TANJUNGBALAI, M alias N (49) kelimpungan begitu didatangi personel team Satnarkoba Polres Tanjungbalai. Diapun kemudian dicomot
News
sumut24.co TAPTENG, Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke80, PT PLN (Persero) terus menyalakan harapan bagi masyaraka
News
Resmikan Dua Masjid di Madina, Ijeck Kenang Kali Pertama Datang Bersama Alm Haji Anif
kota
Medan sumut24.co Tim Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil menangkap 2 orang terduga pelaku pencurian besi panel lampu merah (Rayap Besi
Hukum
Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama
kota
SPS Aceh Panen Apresiasi, Sukses Jadi Tuan Rumah Rakernas dan HUT ke79
kota