Jumat, 24 Oktober 2025

Kecelakaan Maut, 7 Penumpang Bus Tewas

Administrator - Kamis, 14 Juli 2016 08:45 WIB
Kecelakaan Maut, 7 Penumpang Bus Tewas

MEDAN | SUMUT24 Tujuh orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/7).

Baca Juga:

Informasi dihimpun di kepolisian, kejadian yang terjadi di KM 320-321 Medan-Kota Pinang itu bermula saat kendaraan bus CV Candra BK 7186 DE yang dikemudikan Candra Nainggolan datang dari arah Kota Medan menuju Kota pinang.

Sesampainya di lokasi, mobil bus CV Makmur mendadak mendahului mobil tangki yang ada di depannya. Namun saat itu bus CV Makmur oleng dan menabrak bus CV Pembangunan Semesta BK 7732 DG yang datang dari arah berlawanan.

Tak hanya sampai di situ, bus CV Makumr kembali oleng ke kanan dan menabrak bus PT ALS BK 7941 DG yang dikemudi Ridwan Matondang yang saat itu posisi mobil berada tepat di belakang bus CV Pembangunan Semesta.

“Tadi pagi kejadiannya, saat ini para korban yang meninggal dan yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu, AKBP MP. Nainggolan.

Atas kejadian naas tersebut, empat orang meninggal di lokasi. Sementara tiga orang lagi meninggal saat tiba di rumah sakit. Sedangkan tujuh orang mengalami luka berat dan masih mendapat perawatan. Sementara 22 orang lagi mengalami luka ringan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta rupiah. (W08)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua  Koperasi  FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
NextDev dari Telkomsel Roadshow di Kota Medan, Dihadiri Ratusan Anak Muda
Apes, Usai Transaksi 2 Pemain Sabu - Sabu Dicomot Polisi
Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah
komentar
beritaTerbaru