Sabtu, 13 Desember 2025

Jalan Terjal 7,2 Km Tak Halangi Bupati Madina Jangkau Warga Terdampak Banjir

Administrator - Selasa, 09 Desember 2025 15:33 WIB
Jalan Terjal 7,2 Km Tak Halangi Bupati Madina Jangkau Warga Terdampak Banjir
Istimewa

Madina | Sumut24.co

Baca Juga:

Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution turun langsung meninjau kondisi Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, Senin (8/12/2025), setelah wilayah tersebut terdampak banjir dan sempat terisolasi.

Untuk mencapai lokasi, rombongan Pemkab Madina harus menempuh perjalanan sepanjang 7,2 kilometer dengan kondisi jalan terjal dan licin akibat longsor.

Rombongan bupati didampingi perwakilan BNPB Herman, Kepala Pelaksana BPBD Mukhsin Nasution, Plt. Kepala Dinas PUPR Akhmad Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Faisal Situmorang, Plt. Kepala Diskominfo Rahmat Hidayat Dalimunthe, serta Kasatpol PP Yuri Andri.

Setibanya di lokasi, Pemkab Madina menyalurkan berbagai kebutuhan darurat, antara lain sembako untuk persediaan satu pekan, pemasangan jaringan Starlink agar komunikasi warga kembali normal, serta genset 5.500 watt untuk membantu pasokan listrik sementara.

Bupati Saipullah menjelaskan bahwa Desa Batahan baru bisa diakses kembali pada Sabtu (6/12/2025) setelah terkendala longsor dan terputusnya jalur utama.

"Tanggal delapan ini kami datang langsung melihat kondisi masyarakat dan situasi di lapangan, setelah akses ke desa terbuka kembali," ujarnya.

Dalam tinjauan tersebut, bupati memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang hanyut. Namun, sekitar 20 hektare lahan persawahan milik warga hilang terbawa arus, dan 13 unit kincir air yang selama ini menjadi sumber listrik juga rusak atau hanyut.

Saipullah menegaskan bahwa prioritas pemulihan difokuskan pada perbaikan akses jalan, agar distribusi bantuan maupun aktivitas warga dapat kembali normal. Setelah itu, pemerintah berupaya memasukkan pasokan listrik dari PLN untuk menggantikan kincir air yang hilang.

Selain itu, Pemkab Madina menargetkan perbaikan aliran sungai agar tidak kembali mengancam pemukiman warga.

"Aliran sungai harus kita kendalikan. Kalau dibiarkan, arusnya bisa menggerus desa. Maka arah sungai akan kita geser ke sisi bukit menggunakan alat berat," jelasnya.

Terkait hilangnya lahan persawahan warga, bupati menyampaikan bahwa tim teknis masih mengkaji langkah terbaik agar pemulihan sektor pertanian bisa tepat sasaran dan berkelanjutan. Perbaikan jaringan irigasi juga masuk dalam agenda pemulihan.

Di akhir kunjungan, Bupati Saipullah menyampaikan permohonan maaf karena baru dapat hadir secara langsung.

"Kami terlambat datang karena akses jalan sebelumnya tertimbun longsor. Hari ini kami pastikan semuanya kami lihat langsung," tutupnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Asahan Terima Kunjungan Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Bupati Asahan Bersama Forkopimda Ikuti Eksibisi Menembak Executive 2025
Bupati Pakpak Bharat Bersama Kapolres, Dandim 0206/Dairi Salurkan Beras Kec.Pagindar
Bupati Asahan Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Nataru dan Operasi Lilin
Bupati Palas Kunker dan Silaturahmi dengan Sekjend Kementrian Pertanian di Pemkab Paluta,PMA : Perkuat Asta Cita Swasembada Pangan
Bantuan Kemanusiaan dari Presiden dan Kementan Tiba di Madina, Pemerintah Fokus Pulihkan Lahan Pertanian Terdampak Bencana
komentar
beritaTerbaru